TANGSELIFE.COM – Sambut Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov Banten 2026 sebagai tuan rumah Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) terus melakukan persiapan.

Salah satu yang sedang dipersiapkan yaitu memastikan seluruh venue tempat penyelenggaraan cabang olahraga (cabor) dapat memadai semua.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan inventarisir cabor mana saja yang venuenya sudah tersedia di Kota Tangsel.

Selain itu pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan beberapa pihak swasta untuk menyelenggarakan perlombaan di lokasi tersebut.

“Ada sarana yang kita bangun sendiri, ada sarana yang kemudian kita berkolaborasi dengan pihak swasta. Ada yang sewa ada juga yang dikasih (pakai, red) tergantung nanti kualifikasi tempatnya,” kata Benyamin Davnie, ditulis Kamis, 28 Maret 2024.

“Misalnya dengan british school, saya sudah bicara dengan managernya, itu lapangan bola dan kolam berenangnya, tinggal nanti KONI yang menentukan,” tambahnya.

Disisi lain, Benyamin menyebut Pemkot Tangsel juga tengah merencanakan untuk membangun 5 venue olahraga baru.

Ia tak merinci kelima venue tersebut terdiri dari apa saja, namun salah satunya yaitu lapangan baseball.

“Ada rencana yang kita bangun tahun 2025 mendatang, ada lima lokasi. Lapangan baseball dan untuk beberapa venue,” tuturnya.

Pemkot Tangsel Bangun Sejumlah Fasilitas Olahraga Jelang Porprov Banten 2026

Dihubungi terpisah, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tangsel, Hamka Handaru tak menampik bahwa fasilitas olahraga di Kota bermotto Cerdas, Modern dan Religius kurang memadai.

Ia sendiri mengaku telah melakukan permohonan agar beberapa fasilitas cabang olahraga dapat dibangun atau diperbaiki.

“Kalau kita permohonannya membangun, karena kalau buat KONI kebutuhan itu bukan hanya untuk Porprov saja tapi pasca Porprovnya yang penting,” ungkapnya.

Menururnya, ditunjuknya Tangsel menjadi tuan rumah Porprov dapat menjadi momentum untuk memperbaiki dan membangun fasilitas olahraga yang memadai sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

“Jadi pasca Porprov itu kita punya sarana prasarana yang standar, jadi Porprov itu bisa menjadi momentum kita untuk memiliki dan memperbaiki fasilitas,” terangnya.

“Jadi kita berharap paling tidak ada beberapa cabang olahraga atau venue yang bisa digunakan sama-sama, jadi satu tempat itu bisa menjadi sport center multifungsi beberapa cabang olahraga. Kemudian yang sudah ada sarana-sarana lapangannya tapi masih kurang ya perlu kita tingkatin, itu target kita si harus seperti itu,” pungkasnya.

Andre Pradana
Reporter