TANGSELIFE.COM- Tumpukan sampah menggunung di TPS3R Pasar Ciputat atau Tempat Pengolahan Sampah Reduse-Reuse-Recycle yang berada di area kawasan Pasar Ciputat jalan Haji Usman, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Sampah terlihat memenuhi seluruh area TPS3R dengan ketinggian kurang lebih mencapai tiga meter.

Tumpukan sampah TPSR Pasar Ciputat itu turut mengeluarkan bau busuk sehingga membuat para pedagang maupun pembeli tidak nyaman.

Beberapa pengendara yang melintasi area itu bahkan harus menutup hidung untuk menghindari aroma tidak sedap yang berasal dari tumpukan sampah.

Salah seorang warga, Sukma (32) mengatakan, sampah menggunung di TPS3R sudah terjadi sejak cukup lama.

“Sudah cukup lama (sampah menggunung), baunya itu loh yang bikin gak tahan,” kata Sukma, Selasa, 13 Mei 2025.

Berdasarkan pengetahuannya, beberapa warga sudah mengeluhkan adanya tumpukan sampah namun tak kunjung ditindaklanjuti.

“Tapi alhamdulillah sudah sejak kemarin mulai ada pengangkutan,” ungkapnya.

Gunungan Sampah TPS3R Pasar Ciputat Viral di Media Sosial

Kondisi tumpukan sampah yang semakin parah itupun akhirnya viral di media sosial setelah diunggah oleh salah satu akun instagram.

Dalam dokumentasi itu terlihat banyak belatung yang keluar dari area TPS3R. Bahkan binatang itu disebut merayap menuju rumah warga.

Setelah viral di media sosial, pemerintah langsung bergerak dengan membuang sebagian sampah dari area TPS3R tersebut.

Pantauan Tangselife di lokasi, terdapat dua alat berat yang beroperasi di area TPS3R untuk mengeruk tumpukan sampah untuk dimasukan ke dalam mobil pengangkut.

Mobil truk milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel juga terlihat berada di lokasi untuk mengangkut tumpukan sampah.

Sementara itu, Plt Kepala DLH Tangsel, Bani Khosyatulloh ketika dihubungi mengatakan, pihaknya akan melakukan pengangkutan sampah secara berkala dari lokasi tersebut.

“Kita angkut berkala, minimal kita sudah berupaya seoptimal mungkin berdasarkan situasi dan kondisi yang ada,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Nadia Lisa Rahman
Editor
Andre Pradana
Reporter