TANGSELIFE.COM – Seorang jemaah haji asal Tangsel dipastikan akan menunda kepulangan ke tanah air. Penundaan itu disebabkan karena ia sakit dan mengharuskan dirinya mendapatkan perawatan.
Jemaah itu diketahui bernama Namun Aliyudin Amaruddin (60), ia merupakan jemaah asal Kecamatan Serpong Utara yang tergabung dalam kloter 8.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Tangsel, Rizki Waludin mengatakan, jemaah haji asal Tangsel tersebut dikabarkan mengalami sakit pada bagian jantung.
“Ada yang tertinggal satu jemaah, dirawat di Rumah Sakit Jeddah. Karena dirawat, mungkin dipulangkan nanti di kloter berikutnya,” kata Rizki, Jumat, 13 Juni 2025.
Rizki menuturkan, Namun Aliyudin diketahui berangkat ibadah ke tanah suci bersama dengan istrinya.
Jemaah itu kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah sakit King Faisal yang berada di daerah Jeddah, Arab Saudi.
“Kondisi saturasinya turun terus, sehingga perlu dirawat secara intensif dan tidak diizinkan untuk pulang pada hari ini,” pungkasnya.
Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Asal Tangsel
Jemaah haji asal Tangsel terbagi dalam 4 kloter, mereka akan tiba secara bertahap mulai dari tanggal 14 Juni hingga 7 Juli 2025.
Kloter 8
Kloter 8 akan berangkat dari Madinah pada tanggal 13 Juni waktu setempat. Mereka diprakirakan tiba di Indonesia pada 14 Juni sekira pukul 18.50 WIB.
Kloter 16
Jemaah haji asal Tangsel yang tergabung dalam kloter 16 akan berangkat dari Madinah pada tanggal 16 Juni waktu setempat. Mereka diprakirakan tiba di Indonesia pada hari yang sama sekira pukul 19.40 WIB.
Kloter 47
Jemaah haji asal Tangsel yang tergabung dalam kloter 47 akan berangkat dari Madinah pada tanggal 1 Juli waktu setempat. Mereka diprakirakan tiba di Indonesia pada hari yang sama sekira pukul 23.00 WIB.
Kloter 57
Jemaah haji asal Tangsel yang tergabung dalam kloter 57 akan berangkat dari Madinah pada tanggal 06 Juli waktu setempat. Mereka diprakirakan tiba di Indonesia pada 07 Juli sekira pukul 05.00 WIB.