TANGSELIFE.COM – Selebgram Arief Muhammad ikut berduka atas kecelakaan mautdi Ciputat yang terjadi pada Sabtu, 27 Januari 2024 malam.
Arief Muhammad ikut berduka terhadap salah satu korban kecelakaan maut di Ciputat berinisial PCR (26).
Duka itu disampaikan Arief Muhammad melalui story instagramnya. Armuh turut mendoakan untuk salah satu korban kecelakaan di Ciputat itu.
“Innalillahiwannailaihirojiun.Allahummaghfirlahu warhamhu wa afihi wa fu anhu. Ya Allah,” dalam caption yang diunggah di story Armuh.
Tak hanya Arief Muhammad, sang istri Tiara Pangestika juga turut berduka dan menggunggah story duka di akun instagramnya @tiarapangestika.
Story itu kemudian turut diunggah ulang dalam akun Arief Muhammad. Tiara Pangestika hanya menyematkan emotikon ‘love’ pada foto yang turut mengunggah korban kecelakaan di Ciputat.
Redaksi Tangselife.com pun sudah mencocokkan identitas korban PCR yang didapat dari Polsek Ciputat Timur. Dari identitas dan foto yang diunggah Armuh dan istrinya itu identik atau sama.
Tetapi, untuk menjaga privasi korban dan kenyamanan keluarga para korban, redaksi tangselife.com tak akan menuliskan secara lengkap identitas kedua korban kecelakaan di Ciputat itu.
Kronologis Kecelakaan yang Buat Arief Muhammad Berduka
Sebelumnya diberitakan soal kronologis kecelakaam maut di Ciputat yang menewaskan dua korban berinisial DS (23) dan PCR (26) kelahiran 31 Desember 1997.
Kanit Lalu Lintas Polsek Ciputat Timur Iptu Susi Sulastri menerangkan kronologis kecalakaan maut di Ciputat Tangsel yang didapat dari keterangan saksi di lokasi kejadian.
Dua motor yang terlibat kecelakaan yakni Honda CBR hitam nomor polisi E 2789 YAG dikendarai DS (23) dan Yamaha Lexy abu-abu nomor polisi B 4219 SOY dikendarai PCR (26).
Susi menyebut, dua motor yang alami kecelakaan tersebut melaju dari arah Ciputat menuju Jakarta.
Sesampainya di lampu merah Situ Gintung, kedua motor tersebut memulai balapan trek.
“Selepas lampu merah Gintung kedua kend.Main adu balap trek. Sesampainya di tikungan depan Resto Setak UMJ, pengendara Honda CBR tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga terjadi benturan dengan kendaraan lawan Lexy,” terang Susi saat dikonfirmasi, Minggu, 28 Januari 2024.
Susi menuturkan, usai benturan itu kedua motor dan pengendaranya terpental melwati pembatas jalan hingga berada di Jalan Ciputat.
“Kedua pengendara meninggal di tempat dan dibawa ke RS Fatmawati Jakarta,” tutur Susi.
Kini, kecelakaan maut di Ciputat itu ditangani oleh Polres Tangerang Selatan. Sementara dua motor yang kecelakaan diamankan oleh petugas.
Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas M.S Arifin menghimbau, kecelakaan tersebut harus dijadikan pelajaran bagi pengendara lain agar menaati aturan dan menghindari aksi balapan yang mengancam nyawa.
“Taati peraturan lalu lintas yang sudah ada, memakai helm saat berkendara dan jangan melawan arus. Sayangi nyawa kita saat berkendara karena ada keluarga yang menanti di rumah,” imbaunya.
