TANGSELIFE.COM – Pihak Kepolisian dari Polres Tangerang Selatan (Tangsel) mulai melakukan penyelidikan dugaan penculikan anak yang dialami KFA (11 tahun) warga Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara.

Kasie Humas Polres Tangsel, AKP Agil Syahril mengatakan, proses penyelidikan dilakukan oleh Satreskrim Polres Tangsel dengan mulai mengumpulkan berbagai petunjuk untuk mengungkap kasus tersebut.

“Penyelidik Sat Reskrim saat ini masih bekerja secara intensif untuk mengumpulkan bukti-bukti, petunjuk dan saksi-saksi terkait peristiwa tersebut,” kata Agil melalui keterangan tertulis, Senin, 9 September 2024.

Dari upaya pengumpulan petunjuk itu diharapkan pihak Kepolisian dapat mengidentifikasi identitas pria yang diduga melakukan aksi penculikan anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) tersebut.

“Sementara ini Satreskrim dan Polsek Serpong sedang berupaya maksimal untuk mengidentifikasi dan mengungkap pelakunya,” pungkasnya.

Kronologi Penculikan Anak di Tangsel, Korban Dipulangkan Dini Hari

Penculikan anak di Tangsel
Seorang anak diduga menjadi korban penculikan anak terekam kamera CCTV, ia dibawa oleh OTK yang mengenakan pakaian ojol. Foto: tangkapan layar

Untuk diketahui, KFA (11 tahun) diduga diculik oleh seorang pria yang tidak dikenal sekira pukul 16.20 WIB.

KFA pamit keluar rumah untuk bermain bersama dua orang temannya pada pukul 14.00 WIB. Mereka bertiga diketahui menyewa sepeda listrik di salah satu tempat penyewaan yang berjarak kurang lebih 2,5 kilometer dari rumahnya.

Seusai mengembalikan sepeda listrik yang disewanya, saat dalam perjalanan pulang menuju rumah mereka dihampiri oleh orang tidak dikenal untuk meminta pertolongan mengangkut koper dengan diimingi-imingi upah sebesar Rp20 ribu.

Saat itu dikabarkan hanya KFA yang tertarik oleh tawaran itu dan langsung dibawa oleh orang tersebut.

Dugaan aksi penculikan anak itupun terekam kamera pengawas Closed Circuit Television (CCTV) salah satu rumah warga. Dalam rekaman yang diterima Tangselife.com KFA terlihat diboncengi oleh pria menggunakan sepeda motor jenis matic yang mengenakan atribut ojek online (ojol) berwarna hijau.

Orang tua dan sejumlah warga pun mulai melakukan aksi pencarian, termasuk menyebarkan informasi orang hilang yang memuat foto KFA beserta nomor kontak handphone yang bisa dihubungi.

Setelah tidak diketahui keberadaannya selama beberapa jam, KFA dipulangkan oleh orang yang membawanya sekira pukul 00.30 WIB dini hari, Senin, 9 September 2024.

“Kurang lebih jam 12.30 dini hari dipulangkan oleh terduga pelaku di jembatan perumahan dekat dengan rumahnya. Jadi karena memang diturunkan tidak jauh dari rumahnya, anak itu langsung lari ke rumahnya,” kata Ketua RW06 setempat, Romly ketika ditemui di kediamannya, Senin, 9 September 2024.

Korban Alami Perubahan Perilaku Seusai Dipulangkan Terduga Pelaku Penculikan Anak

Romly mengungkapkan, setelah dipulangkan oleh terduga pelaku, anak tersebut langsung menunjukkan perubahan perilaku.

Sehari-harinya anak yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) tersebut dikenal memiliki kepribadian yang aktif dan ceria.

Namun setelah dipulangkan oleh terduga pelaku penculikan anak tersebut kini menjadi pendiam seperti menyimpan rasa trauma.

Kendati demikian Romly tidak bisa memastikan apa yang dialami anak tersebut setelah dibawa oleh terduga pelaku penculikan. Pasalnya ketika dilontarkan beberapa pertanyaan oleh warga, anak tersebut belum mau bicara banyak.

“Karena memang hingga sekarang ini anaknya agak susah untuk diajak komunikasi. Jadi seperti orang yang masih lebih banyak diam belum bisa memberikan keterangan,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Jihan Hoirunisa
Editor
Andre Pradana
Reporter