TANGSELIFE.COM – Kericuhan yang sebelumnya terjadi di area Rumah Sakit Umum Tangerang Selatan (RSU Tangsel) dipastikan tidak mengganggu pelayanan medis.

Direktur RSU Kota Tangsel, Umi Kulsum mengatakan, sejak kemarin hingga saat ini pelayanan medis tetap berjalan normal.

“Pelayanan kesehatan tetap berjalan dengan baik dan lancar, masyarakat tidak perlu khawatir untuk datang berobat di RSU Tangsel,” kata Umi Kulsum, Kamis 22 Mei 2025.

Umi menuturkan, siapapun kedepannya yang ingin melakukan pemanfaatan aset parkir di RSU Tangsel harus melalui mekanisme sesuai aturan yang berlaku.

Terlebih, lanjutnya, saat ini pihak Kepolisian sedang gencar melakukan penertiban terhadap aksi premanisme.

“Untuk kondisi saat ini operasional dan keamanan perparkiran RSU Kota Tangerang Selatan ditangani oleh perusahaan perparkiran yang sah dan pihak security RSU Kota Tangerang Selatan,” tuturnya.

Terkait kejadian kericuhan kemarin, ia menyerahkan sepenuhnya proses tersebut kepada pihak Kepolisian.

“Permasalahan parkir yang dikuasai oleh pihak lain dari mulai penyelidikan, penyidikan, penindakan, serta proses hukum diserahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian,” pungkasnya.

Untuk diketahui kericuhan di area parkir RSU Tangsel terjadi pada Rabu (22/5). Kejadian itu dikabarkan dilatarbelakangi karena masalah rebutan lahan parkir.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, total ada 30 orang yang diamankan dalam kericuhan tersebut.

Namun ia tak merinci 30 orang yang diamankan berasal dari pihak mana saja. Saat ini puluhan orang itu kini masih menjalani proses pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

“Sudah diamankan 30 orang. Saat ini sedang diperiksa di Jatanras Ditreskrimum PMJ,” kata Ade Ary, Kamis, 22 Mei 2025.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Jihan Hoirunisa
Editor
Andre Pradana
Reporter