TANGSELIFE.COM – Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memutus paksa kabel provider telekomunikasi yang berada di ruas jalan Raya Ciater, Senin, 27 November 2023.

Pemutusan paksa dilakukan lantaran kabel-kabel tersebut dalam kondisi semrawut sehingga mengganggu keindahan tata kota.

Kepala Seksi Perencanaan Jalan dan Jembatan Kota pada DSDABMBK Tangsel, Ramdan Arafat mengatakan, sedikitnya terdapat 15 kabel milik provider telekomunikasi yang membentang di sepanjang Jalan Ciater Raya.

“Untuk di Jalan Raya Ciater panjangnya hampir 2 Kiloneter, untuk operatornya ada 15 operator,” kata Ramdan, Senin 27 November 2023.

Rapikan Kabel Provider, DSDABMBK Kota Tangsel Sudah Koordinasi dengan Apjatel

Ramdan menuturkan, sebelum melakukan pemutusan pihaknya telah melayangkan surat kepada operator provider untuk merapihkan kabelnya masing-masing.

Namun karena surat tersebut tidak diindahkan, DSDABMBK Kota Tangsel mengambil langkah tegas dengan melakukan pemutusan paksa.

DSDABMBK
petugas memutus paksa kabel provider yang semrawut di Jalan Raya Ciater

Ramdan mengungkapkan, dalam proses pemotongan kabel, DSDABMBK Kota Tangsel juga telah menjalin komunikasi dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel).

“Kami sudah komunikasi dengan Apjatel dan mereka hadir. Kami juga sosialisasi ke rekan-rekan operator soal pemutusan, kalau ada yang komplain sudah tak berlaku, karena sosialisasi kurang lebih 2 bulan yang lalu,” ungkapnya.

Ramdan menerangkan, pihaknya menargetkan penertiban kabel semrawut di Jalan Raya Ciater rampung pada akhir Desember 2023.

Selain di Jalan Raya Ciater, pihaknya juga akan merapikan kabel semrawut di sepanjang Jalan Parakan Benda Pamulang pada awal tahun 2024.

“Target kami untuk di Jalan Ciater selesai semua di Desember, tapi untuk Jalan Parakan Pamulang (kami targetkan) Februari 2024 rampung tak ada lagi kabel di udara,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Apjatel Jabodetabek, Anton F. Belnis mendukung langkah Pemkot Tangsel untuk merelokasi kabel provider dari yang sebelumnya berada di udara menjadi di bawah tanah.

Ia pun tak menampik bahwa kabel semrawut yang ada di ruas jalan Raya Ciater sangat berantakan, sehingga mengganggu estetika kota dan membahayakan keselamatan pengendara.

“Kami support apa yang diperintahkan Dinas terkait, dalam hal ini kabel udara di Jalan Ciater yang semrawut. Untuk pelaksanaan kami siapkan infrastrukturnya dulu, saat udah selesai kami aktifasi kemudian baru ke pemutusan kabel,” ujarnya.

Next kami menghimbau seluruh operator, kalau ada pelanggan baru baik swasta atau perkantoran akan internet tak ada lagi tarikan kabel udara di Jalan Ciater, harus ke tanah,” tandas Anton.

 

Reporter: Andre Pradana

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dien
Editor