TANGSELIFE.COM – Kepergian Staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Peru, Zetro Leonardo Purba, masih menyisakan duka mendalam bagi pihak Keluarga.
Almarhum Zetro sendiri telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sari Mulya yang berada di Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Kamis (11/9) siang.
Salah satu pihak keluarga, Dastambar Gurning (62) mengaku cukup mengenal dekat sosok Zetro Leonardo.
Menurutnya, Zetro merupakan sosok baik dan salah satu orang yang menjadi tempat para saudaranya bercerita.
“Orangnya responsif dan selalu positif apa yang disampaikan. Kalau kita berkeluh-kesah kepada dia, dia selalu memberi jalan keluar yang positif,” kata Dastambar seusai menghadiri pemakaman di TPU Sari Mulya, Kamis, 11 September 2025.
Dastambar menceritakan, Zetro sendiri pernah membantu proses anaknya untuk magang di Kemenlu.
Bahkan, lanjutnya, sebelum berangkat ke Peru pada awal Mei 2025 lalu, Zetro Leonardo menyempatkan diri berpamitan kepada anaknya yang sedang magang tersebut.
“Anak saya diberikan kesempatan magang. (kantor anak) ada di lantai 12 atau 13, dia (Zetro) naik pamit sama anak saya,” tuturnya.
Dastambar sendiri tidak mengetahui secara spesifik pekerjaan saudaranya itu. Namun sebelum ditugaskan di Peru, Zetro sempat di tempatkan di beberapa negara, salah satunya Australia.
“Saya kurang tau tugas dari Kemenlu, tapi yang jelas dia ditugaskan Kementerian Luar Negeri untuk ke Peru,” ungkapnya.
“Biasanya (masa penempatan) tiga tahun, terakhir ke Melbourne dan balik ke Indonesia, baru setelah 3 tahun di Indo baru keluar. Keluarnya tergantung Kemenlu,” tambahnya.
Almarhum Zetro saat ini tercatat memiliki tiga orang anak, dua berjenis kelamin perempuan dan satunya laki-laki.
Dastambar pun berharap Kemenlu dapat menempati janjinya untuk membantu memfasilitasi biaya sekolah anak Zetro.
“Seperti dari Kemlu sudah berjanji untuk biaya sekolah anaknya. Tiga orang anak,” pungkasnya.
Follow WhatsApp Channel Tangselife
