TANGSELIFE.COM – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia berkomitmen untuk membantu mengungkap penyebab kejadian yang menewaskan Zetro Leonardo Purba staf KBRI Lima Peru.
Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretariat Jenderal (Sekjen) Kemenlu, Heru Hartanto Subolo, seusai proses pemakaman di TPU Sari Mulya, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (11/9).
“Kami di Kementerian Luar Negeri berkomitmen untuk membantu memastikan apa yang menjadi penyebab semuanya ini dan bekerja sama dengan pemerintah Peru,” kata Heru.
Heru menyatakan bahwa Kemenlu sangat merasa kehilangan atas kematian almarhum Zetro Leonardo Purba.
Ia menyatakan bahwa kepergian Zetro akan menjadi bahan evaluasi Kemenlu untuk terus menjaga warga dan negara Indonesia di luar negeri.
“Tentunya harapan kami kepergian ini menjadi bahan bagi kami semua untuk bekerja lebih baik,” ungkapnya.
“Memastikan seluruh kepentingan Republik Indonesia di luar negeri melalui kedutaan besar kita untuk menjaga warga negara Indonesia dan memastikan semuanya berlangsung dengan baik dan lancar,” pungkasnya.
Untuk diketahui Zetro Leonardo Purba merupakan Staf KBRI yang bertugas di Lima, Peru.
Ia dikabarkwn meninggal setelah ditembak oleh orang tak dikenal saat sedang bersepeda di dekat apartemennya di Kota Lince pada 1 September 2025 lalu.
Almarhum Zetro telah dimakamkan di TPU Sari Mulya yang berada di Kelurahan Babakan, Kacamatan Setu, Kota Tangsel, pada Kamis siang (11/9).

