TANGSELIFE.COM- Sultan Rifat Al Fatih (20) pemuda yang terjerat kabel fiber optik di Jalan Antasari, Jakarta Selatan dipindahkan perawatannya.
Pemuda itu kini dirawat di RS Polri Kramat Jati usai mengalami luka parah pada lehernya akibat terjerat kabel optik yang menjuntai.
Perawatan Sultan Rifat Al Fatih di RS Polri Kramat Jati atas usulan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam bersama jajarannya menyambangi Sultan di rumahnya sebelum dirawat di RS Polri.
Setelah itu, pihak keluarga Sultan Rifat Al Fatih lalu menyetujui tawaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar anaknya dirawat di RS Polri.
“Kami sudah berkoordinasi dengan keluarga untuk merawat Sultan ke RS Polri Kramat Jati,” terang Ade Ary kepada wartawan Kamis, 3 Agustus 2023.
Sementara itu, Fatih, 49, ayah Sultan yang jadi korban kabel fiber optik membenarkan anaknya kini dirawat di RS Polri Kramat Jati.
“Anak saya dirawat di RS Polri karena atensi pak Kapolri. Sutan dibawa ke RS Polri pada Kamis, 3 Agustus 2023,” terangnya kepada wartawan.
Dia juga berharap anaknya sembuh setelah mengalami luka serius pada tenggorokannya usai terjerat kabel optik saat mengendarai motor.
Sultan Rifat Al Fatih Terjerat Kabel Fiber Optik hingga Tak Bisa Bicara
Untuk diketahui, peristiwa Sutan Rifat Al Fatih kecelakaan akibat terjerat kabel fiber optik Bali Tower terjadi pada 5 Januari 2023 lalu.
Akibat terjerat kabel fiber optik itu, Sultan mendapatkan perawatan di rumah sakit dan hingga kini tidak bisa bicara, makan dan minum secara normal.
Ayah kandung Sultan Rifat Al Fatih sempat meminta pertanggungjawaban dari pihak Bali Tower tapi dia menuding terkesan bertele-tele.
“Saya sudah ingatkan pada proses sejak Juni sampai minggu lalu. Kalau bertele-tele mungkin cara lain akan kami lakukan,” terangnya.
Karena itu, keluarga Sultan Rifat Al Fatih berencana memperkarakan kecelakaan yang dialami anaknya tersebut.
Fatih dan keluarganya lantas menyambangi Polda Metro Jaya pada Rabu, 2 Agustus 2023 untuk berkonsultasi ke kepolisian terkait kasus anaknya.
“Walaupun prioritas kami ingin kekeluargaan. Agar prioritas anak kami Sultan Rifat Al Fatih bisa cepat diobati,” ujarnya juga.
Jadi, ujar Fatih lagi, pihaknya datang ke Polda Metro Jaya hendak berkonsultasi dulu untuk mendapatkan pencerahan sebelum menindaklanjuti lebih lanjut.
Ayah Sutan Rifat Al Fatih itu mengungkap kondisi anaknya yang masih belum bisa bicara, makan dan minum secara normal.
Selain itu juga, Sultan hingga kini belum bisa berkomunikasi secara langsung dengan keluarganya.
Tapi menggunakan alat bantu karena tak bisa berbicara akibat luka parah pada lehernya tersebut.