TANGSELIFE.COM – Tumpukan sampah terpantau berada di beberapa titik wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Salah satu titik tumpukan sampah yang paling parah terjadi di bawah flyover Ciputat, jalan Ir. Haji Juanda.

Tumpukan sampah di lokasi itu terpantau hingga mencapai ketinggian dua meter dengan panjang kurang lebih 10 meter.

Selain di bawah flyover, buntalan sampah juga banyak menumpuk di trotoar sepanjang jalan Dewi Sartika.

Menurut salah seorang warga, kondisi tumpukan sampah itu sudah terjadi hampir sepekan.

Tumpukan sampah di trotoar jalan Dewi Sartika, Ciputat. Foto: Andre Pradana/Tangselife
Tumpukan sampah di trotoar jalan Dewi Sartika, Ciputat. Foto: Andre Pradana/Tangselife

“Sampah menumpuk dari hari Jumat, sudah enam hari, hampir seminggu,” kata Setiawan (57) ketika ditemui Kamis, 11 Desember 2025.

Selain di pinggir jalan Ciputat, tumpukan sampah juga terjadi di area pasar Jombang.

Pantauan di lokasi, sampah menggunung di pasar Jombang hingga ketinggian hampir dua meter.

Sampah itu hingga mengeluarkan aroma tidak sedap ketika tersapu hembusan angin.

Kondisi serupa juga terjadi di Pasar Serpong. Sampah yang berserakan bahkan hingga menutup satu ruas jalan.

Tumpukan sampah di area itu semakin parah karena berdekatan dengan Puskesmas Serpong 1.

Aroma tidak sedap yang timbul akibat tumpukan sampah itu sampai membuat warga harus menutup hidup ketika melewati lokasi itu.

Menumpuknya sampah di berbagai lokasi itu dikabarkan akibat adanya penataan di dalam area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang sebagai lokasi penampungan sampah.

“Angin datang bau sekali, apalagi hujan begini semakin parah baunya. Infonya katanya pembuangan TPA nya tidak boleh,” pungkas Setiawan.

Sementara pihak Pemkot Tangsel hingga kini belum mengeluarkan keterangan terkait fenomena tersebut

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Nadia Lisa Rahman
Editor
Andre Pradana
Reporter