TANGSELIFE.COM – Gubernur Banten, Andra Soni, akhirnya angkat bicara soal sejumlah aksi demo yang dilakukan oleh warga terkait Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB 2025 di beberapa SMA Negeri yang ada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Andra Soni mengatakan, polemik pelaksanaan SPMB bukan hanya terjadi pada tahun ini saja, melainkan sejak tahun-tahun sebelumnya.

Pada pelaksanaan SPMB 2025 ini, dirinya hanya menjalankan sistem penerimaan yang sudah ditetapkan dalam peraturan yang berlaku.

“Kejadian ini kan bukan hanya tahun ini, sebelum-sebelum ini selalu terjadi, dan saya ini adalah menjalankan regulasi yang ada,” kata Andra Soni ketika ditemui di bilangan Serpong Utara, Kota Tangsel, Senin, 7 Juli 2025.

Andra Soni menjelaskan, pada tahun ini memang terdapat perubahan pada SPMB 2025 di sekolah negeri.

Pada tahun sebelumnya, sistem tersebut bernama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan metode penerimaan berbasis zonasi atau jarak antara rumah tinggal dengan sekolah.

Namun pada tahun ini berubah menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) dengan metode penerimaan berbasis domilisi.

Pada sistem baru tersebut, indikator diterima atau tidaknya calon siswa di SPMB 2025 bukan hanya berdasarkan jarak, melainkan turut mempertimbangkan nilai.

“Saya harus akui bahwa memang dalam proses ini masih banyak anak-anak yang tidak tertampung di sekolah-sekolah yang dituju,” ungkapnya.

Andra mengungkapkan, untuk mengakomodir siswa yang tidak diterima di sekolah negeri, pihaknya telah meluncurkan program sekolah gratis di sejumlah wilayah yang ada di Provinsi Banten.

Dengan begitu, para calon siswa tetap dapat melanjutkan pendidikan di sekolah swasta dengan tidak mengeluarkan biaya sedikitpun.

Berdasarkan data yang di terima Tangselife.com, di Kota Tangsel sendiri terdapat 67 sekolah swasta yang telah menjalin kerjasama dengan Pemprov Banten untuk menjalan sekolah gratis.

Sekolah swasta itu tersebar di berbagai Kecamatan yang ada di Kota Tangsel.

“Namun ini semua kita upayakan agar semua anak-anak kita bisa juga mendapatkan pendidikan di sekolah gratis yang telah bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Banten,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Dwi Oktaviani
Editor
Andre Pradana
Reporter