TANGSELIFE.COM- Dua kelompok remaja tawuran di Ciputat Timur, Kota Tangsel pada Minggu, 6 Agustus 2023 dini hari.

Aksi tawuran dua kelompok remaja yang tinggal di RW 01, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur itu terjadi di Jalan Sandratek.

Akibat aksi tawuran di Ciputat Timur itu, seorang remaja berinisial MAF, 16 tewas mengenaskan dengan sejumlah luka.

Korban mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya, seperti pada siku, lutut, tangan, dan wajah.

MAF yang merupakan korban tewas tawuran di Ciputat Timur itu berstatus pelajar kelas 2 SMKN 7 Tangsel.

Adapun peristiwa tawuran di Ciputat Timur itu antar dua kelompok pemuda itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB.

MAF korban tawuran di Ciputat yang terluka itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Hermina Ciputat.

Tapi akhirnya, korban meninggal dunia karena luka-lukanya di beberapa bagian tubuhnya tersebut.

Salah satu tokoh masyarakat Rempoa, My Gunawan (44) mengatakan dua kelompok remaja yang tawuran di Ciputat Timur itu masih bertetangga.

Dia mengatakan kalau dua kelompok remaja yang tawuran hingga membuat satu orang tewas itu tinggal di satu rukun warga (RW).

“Tawuran di Ciputat Timur antara dua kelompok remaja itu, mereka sama-sama tinggal masih satu RW. Cuma berbeda RT,” terangnya.

My Gunawan juga mengatakan kalau rumah korban dengan kelompok lawannya cuma berjarak antara 60 sampai 70 meter,” terangnya juga.

Meski begitu, My Gunawan mengaku tidak tahu masalah hingga membuat dua kelompok pemuda yang masih satu RW itu tawuran.

Pelajar yang Jadi Korban Tawuran di Ciputat Timur Tewas saat Menuju Rumah Sakit

Sementara itu, Kapolsek Ciputat Timur Kompol Agung Nugroho mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus tawuran tersebut.

Dia juga mengatakan telah mendatangi lokasi kejadian tawuran di Ciputat Timur antara dua kelompok remaja yang menyebabkan satu orang meninggal.

Agung juga mengatakan salah seorang saksi yang melihat bentrokan antar dua kelompok itu mengatakan kalau tawuran di Ciputat Timur itu terjadi pada tengah malam.

“Saat itu, saksi melihat korban sudah terbaring di TKP. Suhu tubuh korban yang mengalami luka sudah mulai dingin,” terangnya.

Selanjutnya, ujar Agung juga, saksi menghampiri dan mengecek tubuh korban da hawa tubuhnya sudah dingin.

Lalu sejumlah warga membawa korban ke RS Hermina Ciputat. Namun, korban dinyatakan meninggal sesaat sampai rumah sakit.

Guna keperluan penyelidikan, jasad korban lantas diautopsi ke Rumah Sakit (RS) Fatmawati sekitar pukul 03.20 WIB.

Agung juga mengatakan saat ini Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur tengah melakukan penyelidikan kasus tawuran tersebut.

Polisi juga sudah meminta keterangan dari para saksi yang mengetahui peristiwa tawuran yang membuat satu remaja tewas tersebut.

“Pelaku penganiayaan yang menyebabkan tewasnya satu orang remaja akibat tawuran itu masih dalam proses penyelidikan,” tandasnya.