TANGSELIFE.COM – Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan meminta untuk tidak ada praktik titip siswa pada Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB 2025.
Bukan tanpa alasan, menurutnya dengan adanya praktik titip menitip siswa maka akan membuka peluang adanya praktik pungutan liar (pungli) selama proses SPMB.
“Saya sudah minta ke Dinas Pendidikan tidak boleh lagi ada praktik titip-menitip yang di luar dari pada jalur yang sudah ditentukan. Ada jalur zonasi, prestasi, afirmasi, dan lainnya, itu dipenuhi,” kata Pilar, Rabu, 4 Juni 2025.
Pilar pun meminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir jika tidak terpilih masuk sekolah negeri.
Pasalnya Pemkot Tangsel telah menyediakan beasiswa berupa bantuan keuangan untuk mengurangi beban pembiayaan para orang tua siswa yang anaknya mengenyam pendidikan di sekolah swasta.
“Jangan takut, kalau tidak masuk ke sekolah negeri kan ada beasiswa ke sekolah swasta,” ungkapnya.
Untuk memastikan tidak ada praktik titip siswa dan pungli di SPMB 2025, Pemkot Tangsel akan membentuk tim Satu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).
Tim Saber Pungli sendiri terdiri dari unsur Kepolisian dan Kejaksaan.
“Saya ingatkan supaya sama-sama mematuhi aturan yang berlaku dan menghindari prakti-praktik yang dikeluhkan masyarakat,” tegasnya.
“Jangan sampai ada warga yang mengadukan ke siber pungli lalu teman-teman semua, siapapun itu, sampai kena masalah hukum gara-gara melakukan pungli,” pungkasnya.