TANGSELIFE.COM – Tentara IDF atau militer Israel kembali membunuh warga Israel sendiri. Kali ini tiga warga Israel yang disandera Hamas dibunuh oleh tentara IDF di Gaza.

Akibat kasus itu, kini pejabat tinggi Israel melakukan penyelidikan terhadap pelanggaran berat yang dilakukan tentaranya itu.

Para sandera yang dibunuh oleh tentara IDF itu ialah, Yotam Haim (28), Samer Talalka (22), dan Alon Shamriz (26)
Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 17 Desember 2023. Disaat militer Israel itu bertempur dengan Hamas di Gaza.

Imbas kasus tentara IDF bunuh sandera itu, menambah tekanan publik Israel terhadap pemerintahnya sendiri yang terus berperang dengan Hamas.

Seorang pejabat militer Israel yang tidak disebutkan namanya itu, menceritakan kasus terbunuhnyaa tiga sandera tersebut.

Dimana ketiga sandera itu muncul dalam keadaan bertelanjang dada dari sebuah gedung, salah satunya membawa tongkat dan kain putih.

Pejabat itu mengatakan salah satu tentara merasa terancam, karena orang-orang tersebut berada pada jarak puluhan meter, menyatakan mereka sebagai “teroris” dan melepaskan tembakan.

Dua orang langsung terbunuh sementara yang ketiga, terluka, kembali ke gedung.

Teriakan minta tolong terdengar dalam bahasa Ibrani dan komandan batalion memerintahkan pasukan untuk menghentikan tembakan.

Sandera yang terluka kemudian muncul kembali, dan ditembak serta dibunuh.

Tentara IDF Akan Terus Serang Hamas

Sementara dalam konferensi pers yang digelar, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan agresi militer Israel ke Gaza tidak akan dihentikan.

“Tekanan militer akan terus dilakukan, untuk mengembalikan para sandera dan untuk kemenangan,” tegasnya.

Hamas, pada bagiannya, mengatakan pihaknya telah mengatakan kepada mediator bahwa tidak akan ada negosiasi untuk membebaskan sandera.

“kecuali agresi terhadap rakyat kami dihentikan untuk selamanya,” tegas Hamas.

Sopiyan
Editor