TANGSELIFE.COM – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pastikan THR PNS (Tunjangan Hari Raya Pegawai Negeri Sipil) masih menunggu pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo.
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata meminta para PNS sabar menanti pengumuman besaran THR dan gaji ke-13 itu.
Ia mengatakan, biasanya pengumuman THR PNS serta besaran itu dilakukan pada awal bulan puasa.
“Kami masih menunggu penempatan resmi dari Bapak Presiden, ya mudah-mudahan di awal Ramadan nanti kita sudah mengetahui bersama,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, PNS juga akan mendapatkan rapel kenaikan gaji delapan persen untuk Januari 2024-Februari 2024 pada Maret mendatang.
“Sudah kita cek, dan ada informasi di Maret 2024 ini, gajinya itu ada kenaikan delapan persen, sesuai dengan penetapan Bapak Presiden,” paparnya.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, realisasi belanja pegawai pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) naik pada awal tahun ini.
Disebutkan, belanja pegawai mencapai Rp 15,3 triliun pada Januari 2024, sebelumnya pada periode sama tahun lalu sebesar Rp 12,1 triliun.
“Kita lihat dari sisi jenis belanja untuk pegawai Rp 15,3 triliun. Ini meningkat dari tahun lalu yang hanya Rp 12,1 triliun,” ujarnya.
Adapun rincian dari belanja pegawai Januari 2024 terdiri dari pemberian gaji dan tunjangan senilai Rp 10,3 triliun.
Angka itu naik 5,1 persen dari realisasi Januari 2023 sebesar Rp 9,8 triliun.
Sedangkan tunjangan kinerja atau tukin, honorarium, serta lembur sebesar Rp 5 triliun.
Realisasi ini naik sampai 117,39 persen dari Januari 2023 yang hanya sebesar Rp 2,3 triliun.
Tren belanja pegawai sendiri sejak 2020 di kisaran Rp 12 triliun. Pada Januari 2020 realisasinya sebesar Rp 12,5 triliun.