TANGSELIFE.COM – Tol Pamulang-Cinere sudah bisa digunakan masyarakat pada momen Nataru 2023/2024 (Natal 2023 dan Tahun Baru 2024).
Namun demikian, tol Pamulang-Cinere masih belum sepenuhnya jadi alias masih dioperasikan secara fungsional.
Karena itu, tol Pamulang-Cinere belum dikenakan tarif, sehingga masyarakat dapat menikmatinya secara gratis.
Meski belum sepenuhnya jadi, jalan ruas tol Serpong-Cinere Seksi II ini sudah layak digunakan bagi kendaraan untuk melintas.
Hanya saja, ruas tol Pamulang-Cinere belum memiliki berbagai infrastruktur pendukung, seperti rest area hingga rambu-rambu lalu lintas yang memadai.
Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi II Pamulang-Cinere Rampung
Tersambungnya Jalan Tol Serpong-Cinere sepanjang 10,14 km, maka perjalanandari dan menuju wilayah Cinere, Pamulang, Serpong dan sekitarnya, hingga Bandara Soekarno-Hatta, makin cepat.
Apalagi, ruas Serpong-Cinere seksi II Pamulang-Cinere tersambung dengan Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B Ruas Krukut-Limo.
“Nantinya ujung dari main road Jalan Tol Serpong Cinere Seksi 2 Pamulang-Cinere di Km 35+250 akan tersambung langsung dengan main road dari Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B Ruas Krukut-Limo,” kata Direktur Utama PT Cinere Serpong Jaya, Mirza Nurul.
“Dengan tersambungnya jalan tol dimaksud, pengguna jalan yang akan keluar di Limo ataupun menerus menuju Jagorawi akan melakukan transaksi di Gerbang Tol Limo yang akan dioperasikan oleh PT TLKJ,” lanjutnya.
Mirza menuturkam Jalan Tol Serpong Cinere Seksi 2 Pamulang-Cinere telah mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada September 2023.
Tarif Tol Pamulang-Cinere
Terkait tarif tol Pamulang-Cinere, Mirza memprediksi mulai Rp11.000 hingga Rp19.000.
Sebagaimana diketahui, tarif tol Serpong-Pamulang seksi I telah diberlakukan sebesar Rp11.000 untuk golongan I.
“Kalau kami dari Rp11.000 yang merupakan tarif hanya seksi I, rencananya akan menjadi Rp19.000 untuk seksi I dan sesi II,” ujar Mirza, Senin 18 Desember 2023.
Menurut Mirza, saat ini pihaknya memiliki dua opsi untuk penerapan tarif Tol Pamulang-Cinere, yaitu melanjutkan tarif lama atau menentukan tarif baru.
“Kami masih punya dua opsi kalau misalnya kita bertarif tanpa tarif baru itu masih sama, artinya untuk ruas CSJ sendiri hanya tarif seksi I yaitu Rp11.000,” jelasnya.
Namun, keputusan akhir terkait penerapan tarif tol ini akan ditentukan oleh pemerintah kelak.
“Kalau ternyata kebijakan pemerintah adalah langsung mengenakan tarif baru di seksi II dan menyesuaikan tarif di seksi I yang notabene sudah 2 tahun, dari Rp11.000 menjadi Rp19.000 hanya untuk di luar CSJ saja,” tutupnya.
