TANGSELIFE.COM – Berbagai upaya menghadapi kekeringan di Tangsel dilakukan pemerintah daerah setempat, salah satunya adalah dengan menyiapkan pasokan air bersih ke warga.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie meminta warganya yang kesulitan air bersih segera melapor ke kelurahan setempat.

Nantinya, kata Benyamin, setiap warga yang butuh air bersih juga akan didata pihak kelurahan.

“Melalui kelurahan saja untuk komunikasi, karena nanti jumlah (warga) nya didata, ada berapa kepala keluarga yang kesulitan air, nanti disesuaikan dengan jumlah air bersih yang disiapkan,” kata Benyamin Davnie, Senin, 25 September 2023.

Benyamin mengungkakan, hingga saat ini ada sejumlah wilayah di Kota Tangerang Selatan yang meminta bantuan pasokan air bersih akibat kekeringan karena musim kemarau.

Dia mengingatkan jika warga sudah mendapatkan pasokan air agar hemat dalam penggunananya.

Ini karena, BMKG menginformasikan jika musim kemarau masih akan terjadi beberapa bulan ke depan.

Artinya, kekeringan di Tangsel masih akan terjadi dan kemungkinan berdampak lebih luas.

Benyamin Davnie menyebutkan, Pemerintah Kota Tangsel sudah menyalurkan bantuan air bersih untuk dua kecamatan.

“Saya berharap warga bisa memanfaatkan air sebaik-baiknya, jangan boros karena musim kemarau masih agak panjang menurut BMKG,” pungkas Benyamin.

Kekeringan di Tangsel ada 18 TitikĀ 

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel mencatat sedikitnya terdapat 18 titik lokasi terjadi kekeringan di Tangerang Selatan.

Ke-18 titik itu terdapat di 4 kelurahan pada dua kecamatan.

Yakni, 17 titik di Kecamatan Setu dan 1 titik lainnya berada Kecamatan Pondok Aren. (Andre Pranata)

Moh Abror
Editor