TANGSELIFE.COM – Usai adanya perebutan lahan hingga berujung kericuhan, lahan parkir RSU Tangsel atau Rumah Sakit Umum Tangerang Selatan disebut akan segera dikelola oleh perusahaan perparkiran yang sah.

Direktur RSU Tangsel, Umi Kulsum mengatakan, perusahaan tersebut nantinya akan dibantu oleh pihak security dari intermal rumah sakit.

“Untuk kondisi saat ini operasional dan kemanan perparkiran RSU Kota Tangerang Selatan ditangani oleh perusahaan perparkiran yang sah dan pihak security,” kata Umi Kulsum dalam keterangannya ditulis Jumat, 23 Mei 2025.

Menurutnya itu merupakan bentuk penataan pengelolaan yang sudah sesuai dengan ketentuan yang telah berlaku.

“Penataan pengelolaan parkir RSU Kota Tangerang Selatan sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku,” ungkapnya.

Ricuh Parkir RSU Tangsel, Pengelola Pastikan Pelayanan Rumah Sakit Tidak Terganggu

Sebelumnya Umi menyatakan bahwa seluruh pelayanan medis di RSU Tangsel tidak terganggu dan tetap berjalan normal meski sempat ada kericuhan.

Ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin berobat untuk tidak khawatir.

Terkait kejadian kericuhan, ia menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak Kepolisian.

“Pelayanan kesehatan tetap berjalan dengan baik dan lancar, masyarakat tidak perlu khawatir untuk datang berobat di RSU,” tuturnya.

“Permasalahan parkir yang dikuasai oleh pihak lain dari mulai penyelidikan, penyidikan, penindakan, serta proses hukum diserahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian,” tambahnya.

Kronologi Kericuhan Lahan Parkir RSU Tangsel

Diketahui kericuhan di area lahan parkir RSU Tangsel terjadi pada Rabu, 21 Mei 2025.

Saat itu perusahaan yang memenangi tender hendak memasang alat parkir, namun aksi itu mendapatkan intimidasi dari anggota ormas yang sudah lama mengalola lahan parkir itu secara swadaya.

Pihak perusahaan dikabarkan telah memenangkan tender sejak tahun 2017 silam, namun selalu mendapatkan penolakan ketika hendak mengelola.

Akhirnya kericuhan pun pecah pada Rabu, 21 Mei, yang membuat anggota Kepolisian dari Polda Metro Jaya turun tangan.

Total ada 30 orang yang diamankan dari kejadian tersebut.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Iis Suryani
Editor
Andre Pradana
Reporter