TANGSELIFE.COM– Setelah penertiban lapak pedagang di gerbang Perumahan Vila Pamulang Mas pada Jumat pekan lalu, 22 Agustus 2025, kini diadakan pertemuan.
Pertemuan tersebut dilakukan di Kantor Kecamatan Pamulang, dihadiri oleh Camat Pamulang Mukroni, anggota DPRD Tangsel Ferdiansyah, mantan anggota DPRD Tangsel Abdul Rahman, pengurus RW 06 Vila Pamulang Nefo Kardoyo, serta beberapa perwakilan pedagang.
Pada pertemuan hari ini, 26 Agustus 2025, Pemerintah Kecamatan Pamulang memberikan solusi untuk merolakasi para pedagang di gerbang Perumahan Vila Pamulang mas, agar bisa berjualan di Pasar Kita atau Pasar Reni.
Mukroni menegaskan, para pedagang diberi waktu untuk melakukan pengecekan ke lokasi terlebih dahulu sebelum memutuskan berjualan di tempat baru.
“Silakan disurvei dulu, agar para pedagang bisa menilai sendiri lokasi mana yang cocok untuk usahanya,” ujar Mukroni.
Namun, Salah seorang pedangang, Yuli mengusulkan agar para pedagang di gerbang Vila Pamulang Mas bisa ditampung di lahan kosong tak jauh dari lokasi lama.
Akan tetapi, Ketua RW 06 Nefo Kardoyo menolak usulan itu karena lahan tersebut milik pribadi.
“Kalau saya izinkan, nanti justru saya yang disalahkan,” tegas Nefo.
Sebagai alternatif, Nefo menawarkan lima pedagang untuk bisa berjualan di samping lapangan tenis Vila Pamulang Mas.
Namun teknisnya harus dibicarakan lebih lanjut, karena area itu sudah ditempati pedagang lain yang berjualan malam hari.
“Mereka kan jualan malam hari, mungkin nanti lima orang pedagang bisa jualan mulai pagi sampai sore, ” ujarnya.
Solusi lain disampaikan oleh Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Pamulang, Noor Rizal. Ia menjelaskan pedagang bisa memilih Pasar Kita dengan fasilitas keringanan sewa kios.
“Jika berjualan di dalam kios Pasar Kita, pedagang akan dibebaskan biaya sewa selama tiga bulan. Kalau berjualan di luar area parkir, biayanya Rp17 ribu per meter persegi per hari,” jelas Noor Rizal.
Ferdiansyah, anggota DPRD Tangsel, juga menekankan pentingnya pedagang meninjau langsung lokasi baru.
“Silakan dicek, supaya tahu lokasi mana yang pas untuk jenis dagangan masing-masing,” kata Ferdiansyah.
Camat Pamulang, Mukroni, berharap para pedagang menindaklanjuti kesepakatan dalam pertemuan, berkoordinasi dengan pihak -pihak terkait.


