TANGSELIFE.COM – Momen Presiden Joko Widodo ambil wudu mendadak jadi sorotan warganet.
Video TikTok yang dibagikan oleh akun @livikgrasik memperlihatkan Presiden Jokowi tengah berwudu sebelum melakukan salat berjamaah.
Presiden Jokowi dinilai melakukan gerakan wudu yang benar, terutama ketika ia menggulung lengannya untuk membasuh tangan sampai siku.
“Nah gitu pakde ajarin si Ganjar cara wudu yang baik, gulung lengan bajunya. Termasuk kumur (kumur 6x, basuh telinga 6x) sama-sama Islam banget ya sampe lupa tata cara sunah wudu yang baik,” ungkap sang pengunggah video.
Momen Presiden Jokowi ambil wudu langsung menjadi perbincangan hangat para warganet yang membandingkannya dengan cara wudu Ganjar Pranowo.
Pasalnya, beberapa waktu lalu Ganjar muncul sebagai model di tayangan adzan salah satu stasiun televisi.
Dalam tayangan tersebut, Ganjar Pranowo nampak melakukan wudu sampai salat berjamaah menggunakan baju koko putih panjang dan sarung bermotif batik.
Namun kemunculannya menjadi model tayangan adzan justru menjadi sorotan warganet.
Pasalnya, saat menampilkan dirinya sedang berwudu, Ganjar tampak tak menggulung lengan bajunya.
Padahal menurut warganet, hal tersebut penting dilakukan sehingga saat membasuh lengan ke siku bajunya tak basah.
Selain dari warganet, aksi Ganjar Pranowo tersebut turut dikomentari oleh Dokter Tifa.
Sang pegiat media sosial tersebt menyindir capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo setelah sosoknya tampil dalam adzan salah satu televisi swasta.
Tifa menilai, Ganjar salah melakukan wudu hingga disebut tidak mengetahui rukun wudu.
“54 tahun jadi orang Islam, rukun wudu tidak tahu, bagaimana orang ini,” tulisnya di media sosial.
Pendukung capres Anies Baswedan ini kemudian mengutip sebuah Al Qur’an Surah Al Maidah ayat 6 yang berbunyi, “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah muka dan tanganmu sampai dengan siku, sapulah kepala dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki.”
Lantas, Bagaimana Cara Wudu yang Benar?
Mengutip dari NU Online, wudu memiliki beberapa rukun yang harus dilakukan untuk mencapai keabsahannya.
Dalah fikih mazhab Syafi’i ditetapkan enam hal yang menjadi rukun wudu.
Sebagaimana disebutkan Syekh Salim bin Sumair Al-Hadhrami dalam kitabnya Safinatun Naja.
“Fardhu wudhu ada enam: (1) niat, (2) membasuh muka, (3) membasuh kedua tangan beserta kedua siku, (4) mengusap sebagian kepala, (5) membasuh kedua kaki beserta kedua mata kaki, dan (6) tertib,” (Lihat Salim bin Sumair Al-Hadhrami, Safînatun Najâ, Beirut, Darul Minhaj, 2009, halaman 18).
