TANGSELIFE.COM-Viral di TikTok penumpang di stasiun Sudirman, Jakarta tampak membeludak pada peron stasiun yang penuh sesak orang.
Terlihat para penumpang itu berdesakan, bahkan tidak bisa bergerak sama sekali saking membeludaknya penumpang di stasiun tersebut.
Situasi itu pun tidak sempat membuat panik para calon penumpang tersebut, bahkan sampai ada yang berteriak-teriak.
Penumpang yang sudah ada di peron pun memberi kode kepada yang turun dari eskalator menuju peron, agar tidak turun ke peron yang sudah sesak dengan manusia.
Melihat kondisi di tepi peron sudah penuh sesak, yang awalnya turun melalui eskalator menuju peron itu pun naik kembali berlawanan arah ke eskalator.
Meski sudah penuh sesak manusia, terlihat dalam video viral itu juga masih ada yang nekat untuk turun menuju peron.
Petugas pun tampak disibukan untuk menahan para calon penumpang itu untuk tidak turun menuju peron.
Bahkan calon penumpang lainnya pun, meminta agar petugas menghentikan eskalator agar tidak ada penumpang lagi yang turun, lantaran kondisi di peron yang kian membeludak.
External Relation and Corporate Image Care Manager PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan, memberikan penjelasan terhadap peristiwa yang membuat panik para penumpang itu.
Menurut Leza, kepadatan penumpang di stasiun Sudirman itu, lantaran adanya kenaikan volume penumpang.
Kenaikan penumpang itu pun, terjadi lantaran telah terintegrasinya Stasiun Sudirman dengan MRT, TransJakarta dan LRT.
“Ada kenaikan volume penumpang, sejak terintegrasi, yang awalnya ini hanya 27.536 orang kini menjadi 36.190 orang,” ujarnya.
Dengan kondisi itu, Leza mengatakan, KAI Commuter juga akan menempatkan para petugas keamaan di titik kumpul para penumpang, seperti di peron.
“Penempatan petugas kemanan juga akan kita atur lagi, agar dapat mengurai kepadatan, dan juga pengarahkan para calon penumpang,” pungkasnya.
