TANGSELIFE.COM – Pendaftaran Rekrutmen Bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 2025 telah dibukan sejak 7 Maret dan akan berakhir pada 16 Maret 2025 besok.
Program ini menghadirkan lebih dari 2.000 lowongan kerja di 107 perusahaan milik negara dan anak usahanya, mencakup bidang operasional, engineering, pemasaran, keuangan, hingga digitalisasi, dan IT.
Terdapat sejumlah persyaratan yang wajib dipenuhi calon pelamar sebelum mendaftarkan diri di perusahaan.
Namun belakangan ini media sosial dihebohkan dengan kabar mengenai rekrutmen bersama BUMN 2025 yang disebut-sebut hanya menerima lulusan dari 10 kampus terbaik di Indonesia.
Hal itu direkam oleh salah seorang netizen yang sedang mengakses laman resmi rekrutmen bersama BUMN 2025.
Dalam video terlihat bahwa persyaratan tersebut diajukan dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk untuk posisi Management Junior Officer yang ditempatkan di Nusa Tenggara Timur.
Calon pelamar harus memfasilitasi untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko perusahaan, mengkoordinasikan aktivitas ERM, maintain hingga develop ERM framework.
Salah satu yang menjadi perhatian publik adalah calon pelamar harus memiliki pengalaman dua tahun di bidangnya, lulusan 10 besar universitas terbaik, multi-tasking dan memiliki potensi untuk di develop multi-skilled, serta adaptif.
Berikut ini daftar 10 universitas terbaik di Indonesia menurut Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen):
- Universitas Gadjah Mada
- Universitas Indonesia
- Institut Teknologi Bandung
- Institut Pertanian Bogor
- Universitas Diponegoro
- Universitas Brawijaya
- Universitas Padjadjaran
- Universitas Sebelas Maret
- Universitas Airlangga
- Universitas Gunadarma
Adanya persyaratan ini langsung mengundang beragam respons dari warganet di media sosial.
Sebagian besar mereka menganggap rekrutmen ini tak memberikan kesempatan yang sama bagi semua lulusan.
Sang perekam video tersebut geram dan menyebut rekrutmen bersama BUMN 2025 ini layaknya membutuhkan pekerja dengan spek Nabi dan para sahabatnya.
“BUMN SPEK NABI DAN PARA SAHABAT,” tulisnya.
“Jadi karyawan di BUMN minimal spek Nabi, sedangkan Dirut harus Spek Firaun,” tulis seorang netizen di Instagram @lambe_turah.
“Lulusan 1000 universitas (terbaik) pun nggak guna kalau kerjaannya korupsi,” sahut yang lain.