TANGSELIFE.COM – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Depok bernama Sandi Butar Butar viral setelah membuat video room tour yang memperlihatkan sejumlah fasilitas dan alat operasional di Unit Pelaksana Teknis yang rusak.

Wakil Wali Kota Depok turut menanggapi video Sandi damkar Depok yang memviralkan alat operasional pemadam kebakaran yang rusak.

Ia meminta agar semua pegawai bisa lebih bijak.

Imam Budi Hartono selaku Wakil Wali Kota Depok mengungkapkan bahwa hal tersebut sebenarnya tak perlu terjadi.

Menurutnya, permasalahan lembaga pemerintahan bisa diselesaikan antara bawahan dengan atasan, karena menjelekkan lembaga tempatnya bekerja itu dinilai tak beretika.

“Kami berharap kalau ada masalah, tak perlu dibawa keluar karena ini memang lembaga, sebaiknya diselesaikan di dalam dahulu. Etika lah ya,” tuturnya.

Imam menegaskan, apalagi orang yang memviralkan digaji oleh Pemerintah Kota Depok. Seharusnya, kekurangan yang terjadi di Dinas Pemadam Kebakaran bisa diperbaiki bersama-sama.

Sang Wawalkot Depok memastikan, Sandi Damkar Depok itu dipanggil untuk dibina oleh Dinas Pemadam Kebakaran agar permasalahan tersebut bisa dikomunikasikan bersama-sama dan dapat dibenahi.

Sandi damkar Depok Siap Penuhi Panggilan secara Terbuka

Pasca videonya viral di media sosial, Sandi Damkar Depok mengatakan teman-temannya dipanggil sang atasan.

Sandi pun kembali membuat video dan menegaskan kepada seluruh pejabat Dinas Pemadam Kebakaran untuk memiliki jiwa besar dan kesatria untuk tak memanggil teman-temannya.

“Limpahkan kesalahan kepada saya, saya siap menanggungnya,” ucap Sandi.

Sandi meminta agar pejabat di Damkar Depok diperiksa aparat penegak hukum dan ia meminta pemeriksaan digelar secara terbuka yang dihadiri oleh media dan masyarakat.

“Untuk penegak hukum, tolong periksa Bidang Operasional dan Bidang Sarana dan Prasarana Kota Depok Dinas Pemadam Kebakaran, dan saya ingin pemeriksaan tersebut terbuka, undang media dan masyarakat, dan kumpulkan kami anggota di lapangan, tinggal menjawab ya atau tidak,” ucapnya.

Dia berharap aparat penegak hukum untuk menangkap pejabat yang terbukti melakukan penyelewengan.

Sandi Damkar Depok juga siap disebut sebagai pengkhianat dinas dan kota daripada disebut sebagai pengkhianat negara.

Di akhir video, ia meminta dukungan kepada warga Depok. Ia juga menegaskan kepada atasannya untuk tak menyalahkan teman-temannya atas sikap tersebut.

Sebelumnya, Sandi mengunggah video yang memperlihatkan para petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok yang mengeluh karena sejumlah alat-alat di tempat kerjanya tak berfungsi maksimal.

Dalam video yang viral, petugas damkar melakukan ‘room tour’ dengan menunjukkan satu per satu alat operasional yang tak bekerja maksimal.

Pertama ia mengeluhkan dua gergaji mesin yang rusak, kemudian ia juga memperlihatkan rem tangan mobil pemadam yang tak berfungsi maksimal.

Kerusakan itu cukup berdampak pada pekerjaan mereka sebagai petugas pemadam kebakaran.

Tiap kali menerima permasalahan mengenai pohon tumbang, pihaknya selalu menolak pekerjaan tersebut.

Bukan karena tak mau mengerjakannya, tapi karena gergaji milik mereka rusak.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter