TANGSELIFE.COM – Wakil Walikota Tangsel (Tangerang Selatan), Pilar Saga Ichsan memastikan akan mengawal kasus pelecehan seksual yang terjadi di salah satu sekolah swasta di wilayah Kecamatan Ciputat hingga tuntas.

Menurutnya kasus pelecehan seksual tidak dibenarkan atas alasan apapun, terlebih peristiwa itu terjadi di lingkungan sekolah dan korbannya masih di bawah umur.

“Pernyataan sikap kami yaitu siap mengawal kasus ini hingga tuntas bersama pihak terkait,” kata Pilar dalam unggahan di akun instagramnya ketika mendatangi rumah korban, dilihat Jumat, 9 April 2025.

Pilar menyatakan, korban merupakan sosok yang sangat pemberani karena telah bersuara membongkar kasus pelecehan seksual di lingkungan sekolah.

Menurutnya langkah berani itu sulit dilakukan oleh sebagian orang, apalagi jika ia merupakan korban dari aksi pelecehan tersebut.

Ia pun mengapresiasi langkah berani itu dan meminta kepada seluruh siswa untuk bersuara jika ada yang merasa turut menjadi korban.

“Awalnya korban ragu untuk mengungkapkan kejadian yang dialaminya, namun akhirnya berani berbicara kepada orang tua, sekolah, dan melaporkan kepada pihak kepolisian,” ungkapnya.

Siswi yang diduga menjadi korban pelecehan seksual hingga saat ini dikabarkan ada tiga orang. Namun dari ketiga korban, hanya satu yang telah membuat laporan ke pihak Kepolisian.

Disisi lain, para korban telah mendapatkan jadwal konseling dari Unit Pelaksana Teknis Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Tangsel sebagai upaya untuk menghilangkan rasa trauma.

“Satgas UPTD PPA Tangsel pun saat ini telah turun tangan untuk melakukan pendampingan konseling psikologis agar menghilangkan traumanya yang mendalam,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Jihan Hoirunisa
Editor
Andre Pradana
Reporter