TANGSELIFE.COM– Sebuah truk tanah di Kosambi Tangerang dibakar oleh para warga yang memprotes jam operasional kendaraan tersebut.

Tak hanya dibakar, berdasarkan video yang beredar juga terlihat truk-truk tersebut dirusak oleh para warga.

Diketahui bahwa alasan mengapa truk tanah tersebut menjadi sasaran amukan massa usai terjadi peristiwa kecelakaan lalu lintas pada Kamis pagi ini, 7 November 2024 sekitar pukul 09.00 WIB.

Peristiwa kecelakaan itu bermula ketika korban berinisial A berusia 9 tahun yang sedang naik motor bersama ibunya terjatuh.

Lantas, truk tanah yang ada di lokasi tersebut pun melindas kaki kiri korban yang kini menyebabkan anak tersebut terluka parah.

Truk tanah di Kosambi Tangerang yang terlibat kecelakaan itu langsung menjadi sasaran amukan para warga yang ada di lokasi kejadian.

Dipicu Kecelakaan, Truk Tanah di Kosambi Tangerang Dihadang para Warga

Akibat dari insiden kecelakaan Kamis pagi ini di Jalan Salemba, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang ratusan warga pun melakukan blokade jalan.

Ada 100 lebih angkutan kendaraan tambang proyek Pembangunan Pantai Indah Kosambi (PIK) 2 tertahan dan dihadang hingga menyebabkan kemacetan.

Aksi penutupan jalan ini dilakukan secara spontanitas oleh para warga yang merasa geram melihat aktivitas truk tanah di Kosambi Tangerang yang melanggar aturan jam operasional Peraturan Daerah (Perda).

Menurut kesaksian dari salah satu warga, kini kondisi jalan yang dilintasi kendaraan berat telah rusak dan mengakibatkan banyak debu serta mengganggu aktivitas masyarakat.

Dalam mengatasi hal ini pihak kepolisian Poleres Metro Kota Tangerag dan Polda Metro Jaya sudah turun tangan untuk melakukan pengamanan.

Akan tetapi, langkah tersebut mendapat penolakan hingga membuat adanya bentrok antara pihak kepolisian dan warga sekita.

Para warga melakukan aksi penutupan dan penghadangan ini bertujuan agar pemerintah dan dinas terkait bisa segera melakukan tindakan tegas terhadap jam operasional truk hingga penutupan aktivitas tambang di daerah itu.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Jihan Hoirunisa
Editor
Jihan Hoirunisa
Reporter