TANGSELIFE.COM – Kualitas udara di Tangerang Selatan (Tangsel) pada Rabu, 22 Mei 2024 pagi masuk kategori tidak sehat.
Hal ini pun membuat Tangsel menduduki peringkat kedua sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di Jabodetabek, menyusul Jakarta yang ada di posisi pertama.
Berdasarkan situs pemantau kualitas udara IQAir, kualitas udara di Tangsel masuk kategori tidak sehat di level 173 AQI US mengacu pada parameter PM 2.5 dengan nilai konsentrasi 87µg/m³.
Konsentrasi sebanyak itu setara 17.4 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan dunia (WHO).
Perlu diketahui bahwa PM 2.5 adalah partikel udara yang berkuran kecil dari 2,5 mikron (mikrometer).
Di sisi lain, IQAir juga membagikan informasi cuaca di Tangsel hari ini yang diketahui berkabut dengan suhu 28 derajat celcius.
Sementara itu kelembapan di Tangsel ada di angka 72%.
Angin di Tangsel memiliki kecepatan sekitar 9,3 km/h dan tekanan udaranya 1.011 milibar (mb).
Setelah Jakarta dan Tangsel, kota dengan kualitas udara buruk selanjutnya adalah Pagak di Jawa Timur, Surabaya di Jawa Timur, Bandung di Jawa Barat, dan Palembang di Sumatera Selatan.
Atas buruknya kualitas udara di Tangsel, IQAir merekomendasikan masyarakat untuk mengenakan masker saat di luar ruangan, meminimalisir aktivitas di luar ruangan, menutup jendela, dan menyalakan penyaring udara.