TANGSELIFE.COM – Wakil Wali Kota (Wawalkot) Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan berharap TPA Cipeucang dapat menerapkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

Harapan semakin kuat setelah Wawalkot Tangsel Pilar Saga Ichsan dan rombongan berkunjung ke PLTSa Benowo di Kota Surabaya.

Pilar Saga Ichsan berkunjung ke PLTSa Benowo Surabaya itu bersama Indonesia Coalition for Waste to Energy (ICWE) untuk melihat pengoperasian teknologi pengolahan sampah menjadi sumber listrik yang sudah berjalan dengan teknologi Gasifikasi.

Diketahui Kota Tangsel salah satu dari 12 kabupaten dan kota yang masuk dalam Perpres 35 tahun 2018 sebagai wilayah yang berhasil mewujudkan teknologi pengolahan sampah menghasilkan renewable energy.

Wawalkot Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, sampah merupakan permasalahan krusial setiap kota yang harus ditangani secara tepat, masif, dan berkelanjutan.

Menurutnya diperlukan teknologi pengolahan sampah yang bisa menyelesaikan seluruh permasalahan sanitari kota, tetapi juga bisa membantu pemerintah dalam menyediakan energi terbarukan.

“Ke depan kita tidak lagi bisa mengandalkan pembuangan sampah dengan sanitary landfill, yang menimbulkan masalah isu lingkungan dan kesehatan,” kata Pilar Saga Ichsan, dalam unggahan di akun instagram pribadinya @pilarsaga_official, dilihat Rabu, 8 November 2023.

Pilar mengungkapkan, Kota Tangsel sendiri ingin turut terlibat aktif dalam rencana indonesia untuk mencapai ‘Net Zero Emition’ pada tahun 2060 mendatang.

Saat ini, lanjut Pilar, Pemkot Tangsel tengah menyiapkan proyek strategis daerah berupa fasilitas waste to energy yang akan menggantikan landfill di Cipeucang.

“Sambil menuju terbangunnya fasilitas waste to energy, langkah penting yang dilakukan adalah mengaktifkan Bank Sampah dan TPS3R yang ada di setiap wilayah dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat,” tutur Pilar.

Dalam laman resmi milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik di TPA Cipeucang diprakirakan akan menghasilkan listrik sebesar 15,7 MW dengan kapasitas 800 ton/hari listrik Megawatt.

Pembangunan fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik di TPA Cipeucang dengan masa konsesi selama 23 tahun dan biaya konstruksi mencapai Rp1,31 triliun. (Andre)

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Wivyh
Editor
Wivyh
Reporter