TANGSELIFE.COMMisa agung Paus Fransiskus di GBK (Gelora Bung Karno) akan digelar pada hari Kamis, 5 September 2024 mulai pukul 17.00 WIB.

Lokasi misa agung di Stadion GBK ini tersedia kuota untuk 60.000 orang dan 26 ribu lainnya akan ditempatkan di Stadion Madya.

Kegiatan misa agung Paus Fransiskus di GBK ini termasuk dalam agenda perjalanan apostoliknya di Asia Pasifik, mulai dari tanggal 2-13 September 2024.

Indonesia sendiri menjadi negara pertama yang dikunjungi dalam perjalanan apostolik Paus Fransiskus.

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan ini rencananya akan tiba di Indonesia pada hari Selasa, 3 September besok.

Selain Indonesia, negara lain yang juga akan dikunjungi oleh Paus Fransiskus adalah Papua Nugini, Vanimo, Timor Leste, dan Singapura.

Lantas, Bagaimana Cara Ikut Misa Agung Paus Fransiskus di GBK?

Sebagai informasi, perjalanan Paus ke Indonesia tahun ini akan terdaftar sebagai momen ketiga, setelah sebelumnya Paus Santo pernah mengunjungi Tanah Air pada 1970 dan Paus Santo Yohanes Paulus II Tahun 1989.

Paus Fransiskus ini akan ada di Indonesia sejak tanggal 3-6 September 2024, dimulai dari tanggal 4 September 2024 ada jadwal kunjungan ke Istana Negara dan Gereja Katerdal.

Kemudian, pada 5 September 2024 dilanjutkan dengan mendatangi Masjid Istiqlal dan acara misa agung di GBK.

Untuk acara misa agung Paus Fransiskus di GBK ini dapat dihadiri oleh Umat Katolik di seluruh Indonesia.

Namun, untuk bisa menghadiri misa agung Paus Fransiskus ini harus menghubungi pihak pengurus gereja terlebih dahulu untuk mengetahui kuota kunjungan atau izin mengikuti misa di gereja terdekat.

Jika pihak pengurus gereja mengizinkan maka tiket masuk nantinya akan dibagikan, perlu diingat hanya yang memiliki tiket gelang saja yang bisa mengikut acara misa agung di GBK ini.

Sebelumya, Konferensi Waligeraja Indonesia (KWI) telah menyebarkan undangan ke sekolah, organisasi, ataupun keuskupan terkait.

Melihat prediksi masa yang datang lebih dari 60.000 orang ke acara misa agung Paus Fransiskus di GBK, maka Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah memutuskan untuk melakukan rekayasa lalu lintas pada 5 September 2024.

Berikut Rekayasa Lalu Lintas Pada 5 September 2024 Ketika Acara misa agung Paus Fransiskus di GBK

a. Arah Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dialihkan melalui Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri pd. Indah-berputar di U-Turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-dst;

b. Arah Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dialihkan melalui Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fachrudin- Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dst;

c. Dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dialihkan melalui jalan Kapten Tendean-Jalan Wolter monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri pd. Indah-Berputar di depan U-turn Gandaria City- Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S Parman-dst;

d. Dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S Parman-jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan RM Margono-Jalan Galunggung-Jalan Dr Saharjo-Jalan Prof Dr Soepomo-Jalan MT Haryono-dst.

Kantong Parkir yang Tersedia Saat Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

Untuk menghindari penumpukan kendaraan, maka ada 7 lokasi kantong parkir di GBK yang disediakan untuk para umat Katolik yang datang.

Tujuh kantong parkir tersebut dapat menampung 1.510 bus untuk kegiatan misa agung Paus Fransiskus di GBK.

Berikut kantong parkir untuk misa agung Paus Fransiskus di GBK:

  • Lokasi parkir RNI/Aldiron menampung maksimal 300 bus
  • Lokasi Parkir Smesco Indonesia menampung maksimal 50 bus
  • Lokasi Parkir PPK Kemayoran menampung maksimal 550 bus
  • Lokasi Parkir Museum Purna Bakti menampung maksimal 200 bus
  • Lokasi Parkir Catur Pratama Mandiri/PPD menampung maksimal 100 bus
  • Lokasi Parkir Pool TJ Cawang menampung maksimal 200 bus
  • Lokasi Parkir TJ Kampung Rambutan menampung maksimal 110 Bus
Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Jihan Hoirunisa
Editor
Jihan Hoirunisa
Reporter