TANGSELIFE.COM – Penjelasan seputar cedera ACL yang dialami pesenam Indonesia Rifda Irfanaluthfi yang tampil di Olimpiade Paris 2024 ada di artikel ini.

Sebagaimana diberitakan, perjuangan Rifda Irfanaluthfi di Olimpiade Paris 2024 begitu berat akibat cedera ACL yang sedang ia alami.

Imbasnya, Rifda Irfanaluthfi hanya bisa tampil di palang bertingkat dari total empat alat yang harus diselesaikannya.

Namun demikian, Rifda berusaha tampil maksimal meski sambil menahan sakit akibat cedera ACL tersebut.

Gadis berambut panjang itu tetap berjuang meski harus dibantu oleh sang pelatih, Eva Novalina, saat posisi naik dan mendarat di palang bertingkat.

Lantas, apa itu cedera ACL yang tengah dialami Rifda?

Apa Itu Cedera ACL?

Cedera ACL diketahui sebagai jenis cedera pada bagian kaki yang terbilang parah.

Melansir Halodoc, cedera ACL yakni adanya kerusakan atau robekan pada ligamen lutut interior (ACL/ Anterior Cruciate Ligament), ligamen penghubung tulang paha bagian bawah dengan tulang kering yang berfungsi menjaga kestabilan gerak lutut.

Umumnya, cedera dialami oleh atlet yang mengalami benturan keras, gerakan secara tiba-tiba, hingga pendaratan yang buruk setelah meloncat atau kontak langsung pada lutut.

Risiko cedera ACL turut dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti kekuatan otot, teknik olahraga, dan kondisi ligamen.

Adapun sejumlah faktor risiko yang membuat seseorang lebih rentan mengalami cedera ini, antara lain usia, jenis kelamin, tingkat kebugaran, jenis olahraga yang dilakukan, serta riwayat cedera.

ACL 1
ilustrasi cedera pada ligamen lutut inferior/ ACL

Gejala Cedera ACL

Gejala-gejala awal cedera ACL yang dirasakan usai mengalami benturan atau cedera pada area lutut, di antaranya:

– Rasa nyeri tiba-tiba yang luar biasa pada bagian lutut;

– Keterbatasan gerakan pada bagian lutut, seperti sulit digerakkan dan diregangkan;

– Rasa sakit dan tidak nyaman ketika berjalan;

– Lutut terasa tidak stabil atau goyah, terutama ketika berjalan atau mengubah arah kaki;

– Terjadi pembengkakan yang cepat pada lutut, kurang dari 6 jam setelah mendapatkan cedera.

Jika mengalami sejumlah gejala yang disebutkan, maka sebaiknya segera menghubungi tenaga profesional seperti dokter spesialis atau fisioterapi.

Penyebab Utama Cedera ACL

Seperti disebutkan di atas, cedera ini terjadi akibat mengalami benturan keras, gerakan secara tiba-tiba, lompatan yang tidak tepat, atau kontak langsung pada lutut.

Berikut penyebab utama terjadinya cedera ACL:

– Gerakan mendarat yang tidak tepat setelah melompat;

– Benturan atau tendangan keras pada area lutut;

– Gerakan berputar dengan kaki yang menapak kuat; serta

– Melakukan perubahan arah secara tiba-tiba.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dien
Reporter