TANGSELIFE.COM – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan menggelar perlombaan silat antar sekolah dan perguruan.

Perlombaan tersebut rencananya akan diselenggarakan di Plaza Puspemkot Tangsel dari tanggal 24 hingga 26 Maret 2024.

Terdapat dua kategori dalam perlombaan itu diantaranya prestasi dan festival. Untuk kategori prestasi terdapat 4 klasifikasi yaitu usia uini (SD), pra remaja (SMP), remaja (SMA) dan dewasa.

Sedangkan kategori festival terdapat 5 klasifikasi yaitu usia dini untuk umur 6-12 tahun, pra remaja untuk umur 12-15 tahun, remaja untuk umur 15-22 tahun, dewasa untuk umur 22-40 tahun dan sesepuh untuk umur diatas 50 tahun.

Ketua IPSI Tangsel, Delima Bungsu Andy mengatakan, penyelenggaraan acara itu dilakukan sebagai upaya untuk menjaga dan mengenalkan budaya kepada generasi muda di Tangsel.

“Tujuannya itu karena salah satu kegiatannya yaitu festivalnya sangat jarang di Tangsel, jadi kita adakan disini,” kata Delima ketika dihubungi, Senin, 18 Maret 2024.

Ikatan Pencak Silat Indonesia Kota Tangerang Selatan

Delima mengungkapkan, terlebih saat ini pencak silat termasuk salah satu muatan lokal dalam pembelajaran sekolah di Kota Tangsel.

“Mensosialisasikan bahwa pencak silat itu sudah dipandang perlu di masyarakat terkait dengan adanya Perwal muatan lokal yang ditandatangani langsung oleh Wali Kota,” ungkapnya.

Ia pun berharap para pelajar maupun pelaku budaya pencak silat dapat terlibat dalam acara tersebut.

“Mengingat kategori festival itu karena baru di mulai, kami menargetkan 200 hingga 300 peserta. Kalau untuk kategori tanding kuotanya kita targetkan 500 peserta. Itu untuk seluruh klasifikasi di masing-masing kategori,” pungkasnya.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti acara tersebut terdapat biaya pendaftaran yang harus disiapkan.

Untuk kategori prestasi baik untuk tanding maupun jurus dikenakan biaya sebesar Rp250 ribu. Sedangkan untuk festival klasifikasi perorangan dikenakan biaya Rp150 ribu, berpasangan Rp250 ribu, dan berkelompok Rp400 ribu.

Dwi Oktaviani
Editor
Andre Pradana
Reporter