TANGSELIFE.COM – Anak Tangsel M Kafiatur Rizky menjadi salah satu pemain Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17. Bakat sepak bola dari sang ayah, mantan pemain Persija Jakarta.

Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17 akan berlaga dalam mengarungi Piala Dunia U-17 pada tanggal 10 November hingga 2 Desember 2023.

21 nama pemain sudah dipastikan masuk ke dalam skuad Timnas U-17 untuk berlaga dalam ajang Piala Dunia U-17.

Salah satu nama yang menjadi perbincangan, khususnya masyarakat Tangerang Selatan (Tangsel) yaitu Muhammad Kafiatur Rizky.

Kafiatur Rizky merupakan salah satu pemain andalan Timnas U-17 yang lahir pada tanggal 17 Juli 2006 di Kota Tangsel.

Kafiatur Rizky sejak kecil sudah tidak asing dengan dunia sepakbola, Ayah Kafiatur ternyata salah satu pemain pesepakbola Profesional, yaitu Firmansyah.

Firmansyah merupakan mantan Striker Persija Jakarta yang sempat bermain pada Piala Soeratin periode 1997-1999.

Perjalanan Karir Anak Tangsel M Kafiatur Rizky

Firmansyah yang memang merupakan mantan pemain sepakbola profesional telah mencium bakat sang anak sejak masih berusia 3 tahun.

Menurut Firman, sejak usia 3 tahun Kafiatur memang memiliki rasa suka lebih terhadap bola.

Karena tidak ingin menyia-nyiakan bakat sang anak, akhirnya pada usia 6 tahun, kafiatur masukan ke dalam Sekolah Sepak Bola (SSB) Pendekar yang berada di daerah Ciledug, Kota Tangerang.

“Pertama kali Kafiatur belajak bola itu di SSB Pendekar di daerah Ciledug. Selama 2 tahun ditangani oleh coach Dahrun dari usia 6 hingga 8 tahun,” kata Firmansyah, ketika dihubungi Tangselife.com, Sabtu, 4 November 2023.

Firman menuturkan, saat di SSB Pendekar, bakatnya dalam dunia sepakbola mulai terlihat sehingga saat itu ia di lirik oleh akademi sepakbola Bina Sentra yang berdomisili di Cirebon.

Namun karena saat itu Kafiatur masih sekolah SD, keinginan Akademi Bina Sentra untuk memboyong Kafiatur ke Cirebon harus menunggu beberapa tahun.

Karena bakat Kafiatur mulai terlihat, orang tua Kafiatur akhirnya menitipkan sang anak untuk mengenyam pendidikan sementara di Akademi Sepakbola milik mantan Pemain Timnas Indonesia yaitu Firman Utina.

Saat Kafiatur Rizky menyelesaikan pendidikan formalnya di Sekolah Dasar, akhirnya Kafiatur diboyong ke Akademi Bina Sentra di Cirebon.

Di Akademi Bina Sentra Cirebon, Kafiatur mengenyam pendidikan sepakbola selama 3 tahun.

“Setelah lulus SD akhirnya Kafiatur pindah ke akademi di Bina Sentra Cirebon, dia sekolah disana dan tinggal disana hingga lulus SMP,” terang Firman.

Setelah 3 tahun di Bina Sentra Cirebon, Kafiatur akhirnya direkrut oleh asal Samarinda yaitu Borneo FC U-16.

di Borneo FC U-16 Kafiatur di rekrut selama 2 musim, salah satu pertandingan yang ia lakoni adalah Elite Pro Akademi.

Elite Pro Akademi merupakan salah satu event tertinggi untuk pertandingan sepakbola usia muda.

Firman mengungkapkan, pada saat membela Borneo FC U-16, Kafiatur mendapatkan penggilan pertamnya untuk memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia dalam gelaran Piala AFF U-16.

“Kebetulan pada saat di Borneo U-16 Kafiatur sudah mulai mendapatkan panggilan dari Timnas U-16, karena saat itu Indonesia jadi tuan rumah Piala AFF U-16,” tutur Firman.

Anak Tangsel
Anak Tangsel Kafiatur Rizky menjadi pemain Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17. Kafiatur Rizky sempat berkunjung ke rumah dinas Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.

Anak Tangsel M Kafiatur Rizky Masuk Skuad Senior Dewa United

Dalam gelaran Piala AFF U-16, nama Kafiatur semakin melambung salah satunya berkat gol yang ia ciptakan saat pertandingan Final melawan Vietnam yang menghantarkan Indonesia keluar sebagai juara pada 2022 lalu.

Salah satu klub asal Kota Tangsel, Dewa United, menginginkan jasa Kafiatur untuk mengarungi Liga 1 Indonesia.

Firman menyebut, Kafiatur akhirnya sepakat untuk membela Dewa United selama 3 musim.

“Setelah juara Piala AFF mungkin Dewa United tertarik, akhirnya Kafiatur pindah ke Dewa United untuk masuk skuad senior,” terangnya.

Belum sempat menjalani debut di Dewa United, Kafiatur kembali mendapatkan panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-17.

“Sebanarnya ini masuk tahun pertama Kafiatur di Dewa United, pas Liga 1 bergulir dia sudah bergabung di tim utama tapi ada pemanggilan TC (Training Center, red) Piala Dunia akhirnya dia kembali ke Timnas untuk Piala Dunia,” pungkas Firmansyah.(Andre)

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Wivyh
Editor
Wivyh
Reporter