TANGSELIFE.COM- Pesta olahraga terbesar Asia Tenggara, SEA Games 2025, resmi ditutup pada Sabtu (20/12/2025).

Thailand yang bertindak sebagai tuan rumah memastikan diri keluar sebagai juara umum, sementara Indonesia menorehkan prestasi membanggakan dengan finis di peringkat kedua klasemen akhir.

Berdasarkan rekapitulasi akhir perolehan medali SEA Games 2025, kontingen Merah Putih mengoleksi total 333 medali, yang terdiri dari 91 emas, 111 perak, dan 131 perunggu.

Capaian ini tak hanya melampaui target yang ditetapkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), tetapi juga menjadi salah satu raihan terbesar Indonesia sepanjang sejarah partisipasi di SEA Games.

SEA Games 2025: Thailand Dominan, Indonesia Konsisten di Posisi Dua

Thailand tampil superior sejak hari-hari awal kompetisi.

Dengan dukungan penuh sebagai tuan rumah, Negeri Gajah Putih sukses mengunci posisi puncak klasemen lewat torehan 233 emas, 154 perak, dan 112 perunggu, atau total 499 medali.

Sementara itu, Indonesia tampil konsisten menjaga posisi kedua hingga akhir pertandingan, unggul dari Vietnam yang harus puas berada di peringkat ketiga dengan 87 emas, 81 perak, dan 110 perunggu (278 medali).

Di papan tengah klasemen, Malaysia finis keempat dengan 231 medali, disusul Singapura di posisi kelima.

Filipina menutup enam besar meski mencatat total medali cukup tinggi.

Untuk papan bawah, Myanmar, Laos, Brunei Darussalam, dan Timor Leste melengkapi daftar klasemen akhir SEA Games 2025.

Kamboja tercatat tidak ambil bagian pada edisi kali ini.

SEA Games 2025 Salah Satu Capaian Terbaik Indonesia di Luar Status Tuan Rumah

Hasil runner-up SEA Games 2025 menjadi prestasi terbaik Indonesia dalam tiga dekade terakhir di luar status sebagai tuan rumah, setelah terakhir kali menjadi juara umum pada SEA Games 2011.

Jumlah 91 medali emas juga melampaui capaian Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja, yang saat itu meraih 87 emas.

Ini menjadi sinyal positif atas progres pembinaan olahraga nasional.

Sejumlah cabang olahraga tampil sebagai lumbung medali Indonesia, di antaranya:

  • Atletik: 9 emas, 5 perak, 6 perunggu
  • Menembak: 6 emas, 9 perak, 8 perunggu
  • Panahan: 6 emas, 2 perak

Menembak menjadi cabang dengan total medali terbanyak (23 medali), disusul atletik (20 medali), pencak silat (12 medali), serta renang dan balap sepeda (masing-masing 11 medali).

Indonesia juga sukses menjadi juara umum di sejumlah cabang olahraga, seperti panahan, wushu, dayung, pencak silat, bulu tangkis, dan triathlon.

Catatan bersejarah turut tercipta lewat raihan emas perdana Indonesia di cabang ice hockey, basket 3×3, petanque, kabaddi, dan futsal putra.

Apresiasi NOC Indonesia: Prestasi Bersejarah

Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh elemen kontingen Indonesia, mulai dari atlet, pelatih, ofisial, hingga dukungan pemerintah.

“Peringkat kedua dengan raihan 91 emas adalah pencapaian yang sangat membanggakan dan bersejarah. Ini merupakan hasil terbaik Indonesia dalam 30 tahun terakhir dan menunjukkan pembinaan olahraga nasional berada di jalur yang tepat,” ujar Okto.

Senada, Chef de Mission Tim Indonesia, Bayu Priawan Djokosoetono, menilai hasil ini mencerminkan karakter dan mental juara para atlet.

“Ini bukan sekadar soal angka, tetapi tentang konsistensi, disiplin, dan kebanggaan membawa Merah Putih di level Asia Tenggara,” kata Bayu.

Modal Penting Menuju Asian Games dan Olimpiade

SEA Games 2025 mempertandingkan puluhan cabang olahraga dan ratusan nomor pertandingan, sekaligus menjadi tolok ukur kekuatan olahraga Asia Tenggara.

Bagi Indonesia, capaian ini menjadi modal strategis untuk menatap agenda internasional berikutnya, termasuk Asian Games dan Olimpiade, serta menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama olahraga di kawasan.

Upacara penutupan SEA Games 2025 dijadwalkan berlangsung malam ini pukul 19.00 WIB di Rajamangala National Stadium, Bangkok.

Klasemen Akhir Medali SEA Games 2025

Berikut klasemen akhir perolehan medali SEA Games 2025 Thailand per Sabtu (20/12):

1. Thailand – 233 emas, 154 perak, 112 perunggu (499 medali)

2. Indonesia – 91 emas, 111 perak, 131 perunggu (333 medali)

3. Vietnam – 87 emas, 81 perak, 110 perunggu (278 medali)

4. Malaysia – 57 emas, 57 perak, 117 perunggu (231 medali)

5. Singapura – 52 emas, 61 perak, 89 perunggu (202 medali)

6. Filipina – 50 emas, 73 perak, 154 perunggu (277 medali)

7. Myanmar – 3 emas, 21 perak, 49 perunggu (73 medali)

8. Laos – 2 emas, 9 perak, 28 perunggu (39 medali)

9. Brunei Darussalam – 1 emas, 3 perak, 5 perunggu (9 medali)

10. Timor Leste – 0 emas, 1 perak, 7 perunggu (8 medali)

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Iis Suryani
Editor
Iis Suryani
Reporter