TANGSELIFE.COM – Google merilis Artificial Intelligence (AI) terbaru mereka yang diberi nama Gemini.
Google telah mengklaim bahwa Gemini AI ini punya kemampuan penalaran yang bisa menjawab pertanyaan sulit dengan tepat.
Pendiri Google DeepMind, Dernis Hassabis, menyebut Gemini AI sebagai model terbaik yang pernah dikerjakan oleh Google.
“Hari ini kami selangkah lebih dekat dengan visi ini saat kami memperkenalkan Gemini, model paling cakap dan umum yang pernah kami bangun,” ungkapnya.
Ia juga menyebut kalau Gemini sebagai AI yang bisa mengolah berbagai jenis file, seperti teks, kode, audio, gambar, bahkan video.
“Gemini merupakan hasil dari upaya kolaborasi skala besar oleh tim di seluruh Google, termasuk kolega kami di Google Research. Itu dibangun dari bawah ke atas menjadi multimodal, yang berarti dapat menggeneralisasi dan memahami, beroperasi secara mulus dan menggabungkan berbagai jenis informasi termasuk teks, kode, audio, gambar dan video,” lanjutnya.
Dikutip dari BBC, Gemini AI telah diuji pada pemecahan masalah dan pengetahuannya di 57 bidang studi termasuk matematika dan humaniora.
CEO Google, Sundar Pichai, mengatakan bahwa ini adalah ‘era baru’ untuk AI.
Google mengadopsi pendekatan yang hati-hati dalam meluncurkan chatbot AI-nya, Bard, pada awal tahun ini dengan menggambarkannya sebagai eksperimen.
Akan tetapi, Bard melakukan kesalahan dalam demo publisitasnya sendiri dengan memberikan jawaban yang salah untuk pertanyaan tentang ruang angkasa.
Dengan demikian, Gemini sebagai model AI Google terbaru diklaim sebagai kecerdasan buatan ‘paling mumpuni’.
Google menyatakan bahwa Gemini AI bisa mengungguli para ahli manusia dalam berbagai tes kecerdasan.
Gemini diklaim bisa mengenali dan menghasilkan teks, gambar, audio, tetapi bukan merupakan produk tersendiri.
Gemini adalah model dasar, nantinya akan diintegrasikan ke dalam perangkat Google yang sudah ada, termasuk mesin pencarian dan Bard.
Google juga mengatakan bahwa Gemini hadir dalam tiga versi yang disesuaikan untuk berbagai tingkat daya kamputasi, antara lain Gemini Nano, Gemini Pro, dan Gemini Ultra.
Berikut ini rincian tiap jenisnya:
- Gemini Nano: versi yang dirancang untuk berjalan di ponsel pintar, saat ini baru bisa digunakan di ponsel Google Pixel 8. Beberapa fitur yang digerakkan Nano adalah merangkum percakapan dalam aplikasi Recorder atau menyarankan balasan pesan di WhatsApp yang diketik dengan Gboard Google.
- Gemini Pro: versi ini lebih kuat dari Nano dan dirancang untuk menggerakkan banyak layanan AI Google di masa mendatang. Saat ini kamu bisa menggunakan di Bard, layanan chatbot AI milik Google.
- Gemini Ultra: jenis LLM paling kuat yang dirancang untuk pusat data dan aplikasi perusahaan. Saat ini Ultra masih terbatas pada kelompok uji coba, ia akan tersedia dalam chat bot Bard Advanced yang baru pada awal tahun 2024.
Pengguna mungkin butuh berlangganan atau membayar untuk versi Gemini Ultra.
Cara Menggunakan Gemini AI Lewat Bard AI
Untuk menggunakan Gemini AI, kamu perlu menggunakan akun Google dengan Bard baru yang didukung Gemini.
Jika kamu memilikinya, cukup kunjungi situs web Bard dan masuk dengan akun Google, kemudian ketik apapun yang ingin ditanyakan dan katakan kepada Bard.
Setelah itu Bard akan menjawab menggunakan Gemini Pro, salah satu dari tiga model Gemini.
Cara Menggunakan Gemini Lewat Pixel 8 Pro
Kamu bisa menggunakan Gemini di perangkat Pixel 8 Pro tanpa koneksi internet.
Ponsel ini mendukung Gemini Nano, versi Gemini yang lebih ramping sehingga perangkat dapat berjalan, bahkan saat offline.
Gemini Nano bisa meningkatkan dua fitur pada Pixel 8 Pro, Balasan Cerdas dan Perekam.
