TANGSELIFE.COM – Google kini memberikan inovasi terbarunya dengan merilis fitur koreksi dan cek grammar otomatis.
Sebagai mesin pencari yang digunakan oleh banyak orang, fitur ini tentu sangat membantu, terutama untuk penggunaan bahasa Inggris.
Nantinya, Google hanya bisa mengecek tata bahasa Inggris yang baik dan benar dibantu oleh kecerdasan buatan (AI).
Seperti dikutip dari 9to5 Google, fitur grammar pada Google Search mampu mengoreksi dan memberi saran apabila ada kalimat yang tata bahasanya kurang benar.
Fitur ini juga bisa memberitahu pengguna jika kalimatnya sudah benar dengan menampilkan centang hijau.
Apabila ada kesalahan, maka akan tampil garis bawah di kalimat atau kata yang perlu diperbaiki.
Sederhananya, AI akan menganalisa bahasa yang digunakan Google Search, apakah sudah sesuai atau belum.
Meski demikian, Google mengungkap kalau fitur koreksi dan cek grammar ini tidak seratus persen akurat, apalagi untuk kalimat yang ditulis tidak lengkap.
Sampai saat ini belum diketahui kapan Google akan merilis fitur cek dan koreksi grammar di Google Search. Kabar baiknya, fitur ini sudah memasuki tahap awal.
Cara Kerja Koreksi dan Cek Grammar Otomatis di Google Search
Penggunaan fitur terbaru Google ini cukup mudah, cukup mengetik kalimat yang ingin dicek dan dikoreksi grammarnya.
Setelah itu, tambahkan kata ‘check grammar’ atau ‘grammar checker’ dan bisa juga ‘grammar check’ di akhir kalimat.
Jika benar, Google Search akan menampilkan tanda hijau dan garis bawah di kalimat jika grammarnya salah.
Di bagian bawah hasil koreksi, Google menyediakan fitur feedback yang berguna untuk memberikan saran jika revisi yang dihadilkan tidak sesuai dengan kemampuan pengguna.
Perlu diingat juga kalau koreksi dan cek grammar tak berfungsi apabila pengguna melanggar kebijakan Google Search.
Sebelum ini, fitur koreksi dan cek grammar sudah tersedia di Google Main dan Google Docs. Hadirnya fitur yang sama di Google Search diharapkan bisa mempermudah pengguna dalam melakukan pencarian lebih akurat.
