TANGSELIFE.COM – Informasi seputar pengertian sistem hidrolik, fungsi, dan keuntungannya akan dipaparkan di artikel ini.
Bagi pekerja yang terbiasa bergelut dengan mesin, sistem hidrolik sudah bukan hal asing alias sudah sering ditemui sehari-hari.
Penggunaan sistem hidrolik dimanfaatkan terutama oleh perusahaan pada sektor industri, manufaktur, konstruksi, sampai pertambangan.
Pada dasarnya, pengertian sistem hidrolik adalah sebuah rangkaian komponen yang memanfaatkan zat cair (fluida) untuk menghasilkan energi mekanis pada mesin.
Tekanan fluida diubah oleh pompa hidrolik untuk diteruskan ke komponen silinder kerja melalui pipa-pipa saluran dan katup-katup.
Selanjutnya, gerakan translasi batang piston dari silinder kerja yang disebabkan tekanan fluida pada ruang silinder dimanfaatkan untuk gerak maju dan mundur.
Umumnya, jenis fluida yang digunakan adalah oli yang memiliki tingkat tekanan tepat untuk menggerakkan attachment mesin.
Jika tidak, maka mesin berpotensi mengalami gangguan hingga kerusakan.
Jika sudah mengalami gangguan, maka mesin pun harus menjalani perawatan Condition Base Maintenance.
Fungsi Sistem Hidrolik
Sistem hidrolik atau hydraulic system sudah dimanfaatkan secara luas dan oleh berbagai bidang, mulai dari properti hingga otomotif.
Bahkan dalam kehidupan sehari-hari, hydraulic system bisa dijumpai ketika menggunakan dongkrak atau mesin press.
Secara umum, berikut beberapa fungsi hydraulic system:
– Penerus tekanan atau penerus daya
– Pelumas untuk bagian-bagian yang bergerak
– Bantalan dari terjadinya hentakan pada akhir langkah
– Pencegah korosi
– Sumber penggerak mesin alat berat seperti bulldozer, excavator, crane, forklift, dumptruck, dan sebagainya.
– Penghanyut bram atau chip, yaitu partikel-partikel kecil yang mengelupas dari komponen
– Pengirim isyarat atau signal
– Penguci gerbang bendungan
– Pendingin
Keuntungan Menggunakan Hydraulic System
Beberapa keutnungan menggunakan hydraulic system diantaranya:
– Pengoperasian mesin halus
– Dinilai lebih menguntungkan akibat terjadinya panas
– Dapat memindahkan tenaga besar hanya dengan menggunakan komponen yang relatif kecil
– Mesin presisi dan bersifat fleksibilitas
– Attachment mesin dapat bergerak bebas ketika mengangkat beban besar
– Setiap gerakan hidrolik tidak tergantung oleh beban selama fluida tidak mengalami hambatan dan Flow Control Valve bisa digunakan
– Mudah digunakan dan pengoperasian kontrol yang bersahabat
– Rancangan desain sistem lebih sederhana
– Bisa dipindahkan dalam arah kebalikan (reversible)
– Self lubricating sehingga usia pakai lebih panjang.
Walau menawarkan berbagai keuntungan, penggunaan hydraulic system juga tidak dapat dipungkiri memiliki kekurangan.
Kekurangan sistem hidrolik antara lain:
– Rawan terhadap kecelakaan akibat adanya tekanan tinggi dari fluida
– Sistem hidrolik dapat memerlukan bagian dengan tingkat presisi yang sangat tinggi
– Kebocoran kecil akan dapat berakibat fatal baik pada pemindahan tenaga maupun penyebab kecelakaan
– Membutuhkan perawatan yang intensif dan berkala