TANGSELIFE.COM- Penyakit aneurisma merupakan sebuah kondisi di mana terjadi penggelembungan pembuluh darah pada otak yang diakibatkan melemahnya dinding pembuluh darah.

Secara singkatnya, penyakit aneurisma otak adalah tonjolan yang terjadi di pembuluh darah di otak, atau dikenal sebagai aneurisma serebral atau aneurisma intrakranial.

Penyakit aneurisma ini menjadi dikenal publik baru-baru ini setelah disebut sebagai penyebab kematian seorang influencer yang sering berolahraga bernama Jo Linder.

Berdasarkan keterangan dari sang kekasih, influencer berusia 30 tahun itu meninggal dunia disebabkan oleh Penyakit aneurisma.

Hal itu menjadi perbincangan di dunia maya akhir-akhir ini.

Lantas, apakah penyakit aneurisma ini, benarkah berbahaya?

Apa itu Penyakit Aneurisma?

Penyakit aneurisma merupakan sebuah keadaan saat bagian dinding arteri melemah, sehingga memungkinkan terjadi pembengkakan atau melebar secara tidak normal.

Arteri sendiri merupkan salah satu jenis pembuluh darah yang bertugas membawa darah dengan suplai oksigen dari jantung menuju k seluruh tubuh.

Ketika dinding pembuluh darah melebar terlalu besar bisa menjadi meledak dan menimbulkan pendarahan di dalam yang berujung pada kematian.

Aneurisma dikatakan dapat berkembang di selruh pembuluh darah yang ada di dalam tubuh.

Tetapi, ada dua titik dalam tubuh yang secara umum menjadi tempat aneurisma berkembang, yaitu otak dan pembuluh darah paling besar yaitu arteri.

Penyakit aneurisma otak menimbulkan rasa sakit kepala yang sangat luar biasa ketika pecaah.

Penyakit aneurisma otak ini dikenal juga sebaggai aneurisma seberal.

Jika sampai aneurisma otak pecah atau bocor, maka akan terjadi pendarahan di dalam otak atau dikenal dengan stroke hemoragik.

Sementara itu, penyakit aneurisma aorta merupkan gangguan kesehatan yang ditandai dengan adanya penggelembungan di pembuluh darah aorta.

Ketika tekena aneurisma aorta menyebabkan dinding aorta yang harusnya tebal justru melemah.

Mengakibatkan, dinding aorta tidak bisa menahan tekanan di dalamnya, maka terjadi pembengkakan di bagian perut, dada atau keduanya.

Jika aneurisma pecah maka akan mengancam jiwa, sebab dapat menyebabkan kematian.

Maka dari itu, anda harus waspada dan kenali gejalanya sebeblum terlambat.

Gejala Penyakit Aneurisma Otak.

Biasanya, penyakit aneurisma otak berukuran kecil tidak disertai dengan gejala apapun.

Penyakit aneurisma otak ini menimbulkan gejala, jika saraf atau jaringan di dekatnya menerima tekanan.

Gejala baru akan muncul dan terlihat jika aneurisma itu pecah.

Maka anda perlu untuk mengenali gejalanya sebelum terlambat.

Gejala aneurisma otak yang biasa terjadi saat sebelum pecah:

  • Sakit kepala
  • Perubahan pengelihatan
  • pupil melebar dan mebesar
  • Mati rasa atau kesematan di daerah kepala atau wajah
  • Nyeri pad bagian atas dan di belakang mata
  • Kejang

Sedangkan, untuk aneurisma otak yang pecah gejalanya sebagai berikut:

  • Sakit kepala akut (datang secara tiba-tiba dan sering dianggap sakit kepala terburuk dalam hidup)
  • Mual dan muntah
  • Bagian Leher kaku.
  • Pengelihatan kabur atau ganda
  • Kepekaan terhadap cahaya (fotobia)
  • Bagian kelopak mata terkulai dan pupil melebar
  • Merasakan nyeri di bagian atas dan di belakang mata
  • Kebingungan
  • Mati rasa
  • Penurunan kesadaran.

Gejala Penyakit Aneurisma Aorta.

Aneurisma aorta ini biasanya tumbuh di bagian perut, dada atau keduanya.

Biasanya penderita penyakit aneurisma aorta tidak sadar bahwa mereka sedang mengalaminya, sebab di beberapa kasus tidak menunjuka gejala apapun.

Gejala akan tumbul saat aneurisma sudah pecah, berikut gejala-gejalanya:

  • Pusing atau kepala terasa ringan.
  • Jantung berdetak sangat cepat
  • Tiba-tiba merasa nyeri pada bagian perut atau punggung

Akan lebih baik jika bisa mendeteksi secara dini penyakit aneurisma tersebut sebelum berakibat fatal.

Kemungkinan ketika aneurisma aorta tumbuh anda akan mengalami gejala berikut ini:

  • Sering merasa kesulitan bernapas atau sesak napas
  • Sering terasa kenyang, meskipun baru makan porsi kecil
  • Terasa nyeri tepat di bagian aneurisma tumbuh seperti di leher, punggung, dada atau perut
  • Merasa sakit atau kesulitan menelan
  • Mengalami pembengkakan lengan, leher atau wajah

Faktor Penyebab Terjadinya Penyakit Aneurisma.

Penyebab penyakit aneurisma akan berbeda-beda tergantung di mana tumbuhnya aneurisma itu.

Penyebab penyakit aneurisma otak atau celebral:

  • Bawaan dari lahir
  • Tekanan darah tinggi
  • Trauma kepala
  • Mengidap aterosklerosis yaitu peyakit penumpukan lemak di dinding arteri.
  • Kanker atau tumor di bagian kepala dan leher

Untuk penyebab aneurisma Aorta sebagai berikut:

  • Faktor genetik
  • Terkena penyakit aterosklerosis di bawah ginjal
  • Infeksi
  • Mengidap penyaki artetis sel raksasa, membuat penyempitan di pembuluh darah di bagian yang terkena dan mengurangi aliran darah di area yang terkena

Demikian itulah seputar penyakit aneurisma yang penting untuk kamu ketahui, agar bisa menjadi lebih waspada.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow