TANGSELIFE.COM – Istilah ‘penyakit jantung‘ menggambarkan berbagai kondisi yang mempengaruhi jantung.
Penyakit jantung meliputi penyakit pembuluh darah seperti penyakit arteri koroner, detak jantung tidak teratur (aritmia), cacat jantung bawaan, penyakit otot jantung, dan penyakit katup jantung.
Untuk mengetahui jenis penyakit jantung, maka penting untuk mewaspadai gejala penyakit jantung yang mungkin sering dirasakan.
Gejala Penyakit Jantung
Melansir Mayo Clinic, gejala penyakit jantung dapat berbeda-beda tergantung pada penyebab dan jenis penyakit jantung.
Tak jarang, penyakit jantung tidak terdiagnosis sampai seseorang mengalami tanda atau gejala serangan jantung, gagal jantung, atau aritmia.
Saat peristiwa itu terjadi, gejala penyakit jantung yang mungkin dirasakan antara lain:
1. Gejala penyakit jantung pada pembuluh darah
Penyakit arteri koroner adalah kondisi jantung umum yang mempengaruhi pembuluh darah utama yang menyuplai otot jantung.
Endapan kolesterol (plak) di arteri jantung biasanya menjadi penyebab penyakit arteri koroner.
Penumpukan plak ini disebut aterosklerosis yang mengurangi aliran darah ke jantung dan bagian tubuh lainnya.
Aterosklerosis dapat menyebabkan serangan jantung, nyeri dada atau stroke.
Gejala penyakit arteri koroner untuk pria dan wanita kemungkinan berbeda.
Pria lebih sering mengalami nyeri dada, sementara wanita cenderung memiliki gejala lain seperti sesak napas, mual, dan kelelahan ekstrem.
Gejala penyakit arteri koroner dapat meliputi:
– Nyeri dada, sesak dada, tekanan dada dan ketidaknyamanan dada.
– Sesak napas.
– Nyeri di leher, rahang, tenggorokan, perut bagian atas atau punggung.
– Nyeri, mati rasa, lemas atau dingin di kaki atau lengan jika pembuluh darah di area tubuh tersebut menyempit.
Umumnya seseorang tidak didiagnosis menderita penyakit arteri koroner sampai ia mengalami serangan jantung, angina, stroke, atau gagal jantung.
2. Gejala penyakit jantung yang disebabkan oleh detak jantung tidak teratur (aritmia)
Gejala aritmia jantung dapat meliputi:
– Nyeri dada atau ketidaknyamanan
– Pusing
– Pingsan (sinkop) atau hampir pingsan
– Berdebar di dada
– Pusing
– Detak jantung balap (takikardia)
– Sesak napas
– Detak jantung lambat (bradikardia)
3. Gejala penyakit jantung disebabkan cacat jantung bawaan
Cacat jantung bawaan yang serius biasanya terlihat tak lama setelah lahir.
Gejala cacat jantung bawaan pada anak-anak dapat meliputi:
– Kulit atau bibir abu-abu pucat atau biru (sianosis)
– Pembengkakan di kaki, area perut, atau area di sekitar mata
– Pada bayi, sesak napas saat menyusui, menyebabkan penambahan berat badan yang buruk
Cacat jantung bawaan yang kurang serius seringkali tidak terdiagnosis sampai nanti di masa kanak-kanak atau selama masa dewasa.
Gejala kelainan jantung bawaan yang biasanya tidak langsung mengancam jiwa meliputi:
– Mudah sesak napas saat berolahraga atau beraktivitas
– Mudah lelah saat berolahraga atau beraktivitas
– Pembengkakan tangan, pergelangan kaki atau kaki
4. Gejala penyakit jantung disebabkan otot jantung (kardiomiopati)
Saat kondisinya memburuk, gejala penyakit otot jantung diantaranya:
– Pusing, pusing dan pingsan
– Kelelahan
– Merasa sesak napas saat beraktivitas atau saat istirahat
– Merasa sesak napas di malam hari saat mencoba untuk tidur atau bangun dengan sesak napas
– Detak jantung tidak teratur yang terasa cepat, berdebar atau berdebar
– Kaki bengkak, pergelangan kaki atau kaki
5. Gejala penyakit jantung disebabkan oeh masalah katup jantung (valvular heart disease)
Jantung memiliki empat katup yakni aorta, mitral, pulmonal, dan trikuspid yang membuka dan menutup untuk memindahkan darah melalui jantung.
Berbagai hal dapat merusak katup jantung sehingga ia menyempit (stenosis), bocor (regurgitasi atau insufisiensi) atau menutup secara tidak benar (prolaps).
Gejala penyakit katup jantung umumnya meliputi:
– Nyeri dada
– Pingsan (sinkop)
– Kelelahan
– Detak jantung tidak teratur
– Sesak napas
– Kaki atau pergelangan kaki bengkak