TANGSELIFE.COM – Terlalu sering begadang punya berbagai dampak negatif untuk tubuh manusia.

Tak masalah jika dilakukan sesekali, namun akan berbahaya apabila dilakukan setiap hari.

Wajarnya, manusia dewasa dianjurkan tidur selama 7 sampai 9 jam setiap harinya.

Seseorang yang kurang tidur bisa mengalami sederet masalah kesehatan, seperti turunnya memori ingatan, gairah seksual, hingga menurunnya sistem imun.

Di antara pria dan wanita, pria cenderung menghabiskan waktunya di malam hari atau dengan kata lain pria lebih sering begadang daripada wanita.

Beberapa studi mengungkapkan kalau dampak begadang bagi pria lebih banyak jika dibandingkan dengan dampak begadang bagi wanita.

Salah satu yang berdampak adalah menurunnya tingkat testosteron yang memengaruhi kesehatan, khususnya masalah seksual.

Dikutip dari WebMD, beberapa ahli meneliti mengenai waktu tidur pada 25 wanita dan pria.

Ditemukan bahwa pria lebih sulit tidur dibandingkan wanita.

Dampak Begadang bagi Pria

1. Meningkatnya faktor nekrosis tumor

Efek kurang tidur lebih dirasakan oleh pria.

Menurut hasil penelitian yang dikutip dari WebMD, pria yang kurang tidur memiliki faktor nekrosis tumor lebih tinggi saat kurang tidur selama sepekan.

Faktor tersebut merupakan suatu protein yang meningkatkan peradangan dan berkaitan dengan penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan resistensi insulin yang mengakibatkan depresi.

2. Menurunnya level testosteron

Dampak begadang bagi pria bisa memengaruhi level testosteron yang ia miliki.

Level testosteron pada pria akan menurun bertahap dari 1 persen sampai 2 persen setiap tahunnya karena begadang.

Nah, level testosteron pada pria bisa naik secara bertahap apabila dalam keadaan tertidur nyenyak.

3. Sulit konsentrasi

Seseorang yang tidur dengan waktu optimal bisa menstabilkan pola pikir dan belajarnya.

Namun, apabila pria tidur dengan waktu yang minim, bisa mengurangi tingkat konsentrasi, kewaspadaan, nalar, dan fungsi pemecahan masalah.

Tak hanya itu, dampak kurang tidur juga bisa mengakibatkan turunnya memori ingatan seseorang pria.

Pada penelitian Sleep Foundation menemukan bahwa seseorang yang beraktivitas di pagi hari tanpa tidur di malam harinya, punya risiko lebih tinggi untuk menciptakan ingatan palsu.

Hal ini akan berdampak pada rusaknya memori ingatan jangka panjang.

4. Rentan mengalami kecelakaan

Begadang
Pria yang sering begadang rentan mengalami kecelakaan saat berkendara

Seorang pria yang begadang di malam hari akan sering merasa ngantuk saat siang hari.

Kecelakaan bisa saja terjadi ketika sedang berangkat kerja dengan menggunakan kendaraan pribadi.

Pria yang sering begadang juga bisa mengakibatkan cedera dan kecelakaan saat sedang bekerja.

5. Menderita beberapa penyakit serius

Kurang tidur juga menimbulkan sejumlah penyakit berbahaya.

Sejumlah penyakit yang kemungkinan hadir karena sering begadang, antara lain stroke, diabetes, penyakit jantung, serangan jantung, gagal jantung, peningkatan detak jantung, dan tekanan darah tinggi.

6. Menurunnya gairah seksual

Pria yang sering begadang juga bisa memengaruhi gairah seksual dan libidonya.

Penyebabnya, karena ada banyak energi yang dikeluarkan akibat rasa ngantuk.

7. Melemahkan sistem imun pada tubuh

Saat seseorang tidur, sistem imun akan memproduksi senyawa antibodi dan sitokin yang bertugas melawan bakteri dan virus.

Beberapa sitokin tertentu berperan membantu manusia tidur dan meningkatkan efisiensi sistem imun dalam menjaga tubuh dari penyakit.

Bertolak belakang dengan seseorang yang sering begadang yang justru bisa melemahkan imunitas tubuhnya.

8. Gangguan kesehatan mental

Begadang
Pria yang sering begadang akan memengaruhi kesehatan mentalnya

Kesehatan mental dan tidur ternyata punya keterikatan satu sama lain.

Kurang tidur sering dihubungkan dengan berbagai penyakit kesehatan mental seperti gangguan bipolar, depresi, dan gangguan kecemasan.

9. Menurunnya produksi hormon

Saat pria tidur larut malam, hormon testosteron yang mengalami penurunan bisa memacu kemunculan lemak, bekurangnya massa otot, osteoporosis, dan mudah lelah.

Hormon yang bisa saja mengalami intensitas penurunan adalah hormon pertumbuhan maupun testosteron.

10. Kulit terlihat lebih menua dan kusam

Kurang tidur juga menimbulkan dampak bagi penampilan wajah karena bisa membuat kulit kendur, munculnya garis halus di kulit, dan lingkaran hitam di bawah mata.

Kurang tidur ini menyebabkan tubuh memproduksi hormon kortisol dalam jumlah berlebih dan mengakibatkan tubuh memecah kolagen di kulit.

Akibatnya, fungsi kolagen untuk membuat kulit tubuh elastis jadi terganggu.

Dampak dari begadang juga membuat tubuh pria melepas hormon pertumbuhan terlalu sedikit, padahal hormon ini membantu meningkatkan massa otot, menebalkan kulit, dan memperkuat tulang.

Waktu Tidur Malam yang Tepat

Tidur yang cukup dibutuhkan agar fungsi tubuh seseorang berjalan dengan baik, sehingga bisa terhindar dari berbagai penyakit.

Untuk itu penting mengetahui berapa waktu yang cukup untuk bisa mendapatkan pola tidur yang sehat.

Berikut adalah waktu tidur malam yang tepat sesuai dengan usia seperti dikutip dari laman Kemenkes:

  • Usia 0-1 membutuhkan waktu tidur 14-18 jam setiap hari
  • Usia 1-18 bulan membutuhkan waktu tidur 12-14 jam setiap hari
  • Usia 3-6 tahun membutuhkan tidur 11-13 jam setiap hari
  • Usia 6-12 tahun membutuhkan waktu tidur 8-9 jam setiap hari
  • Usia 18-40 tahun membutuhkan waktu 7-8 jam setiap hari

Sementara itu, National Sleep Foundation menganjurkan orang dewasa untuk mulai tidur pada jam 20.00 atau maksimal tengah malam 00.00.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow