TANGSELIFE.COM – Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstrukasi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menghentikan sementara pekerjaan pembangunan Turap kali Serua yang berada di Villa Bintaro Regency.
Kepala DSDABMBK, Robbi Cahyadi, menyebut, saat ini kasus robohnya tembok yang berada lokasi pembangunan Turap kali Serua diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
“Saat ini lokasi proyek dihentikan sementara dan dalam penanganan pihak Kepolisian,” kata Robbi Cahyadi, Sabtu, 07 Oktober 2023.
Sebelumya Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mememastikan para pekerja yang menjadi korban dalam proyek tersebut akan dicover oleh BPJS Ketenagakerjaan.
“Sesuai dengan aturannya bahwa setiap pekerja yang bekerja di cover oleh BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Benyamin.
“Saya cek baik mereka yang meninggal atau luka-luka itu dicover oleh BPJS Ketenagakerjaan,” tambahnya.
Pantauan Tangselife.com pada Sabtu, 07 Oktober 2023, di lokasi kejadian sudah tidak ada aktivitas pekerjaan imbas diberhentikan sementara.
Namun masih terdapat satu mobil excavator di dasar sungai tempat pembangunan turap dan sekeliling lokasi kejadian masih dibatasi oleh garis polisi.
Dalam kejadian robohnya tembok beton yang berada di lokasi pembangunan Turap kali Serua yang berada di Villa Bintaro Regency mengakibatkan 4 pekerja menjadi korban.
Dari keempat korban, tiga pekerja mengalami luka-luka dan satu pekerja lainnya meninggal dunia.
Para pekerja yang luka-luka langsung mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bakti Asih di Kota Tangerang.
Sedangkan pekerja yang meninggal dunia telah dimakamkan di kampung halamannya yang berada di Kota Sukabumi. (Andre)