TANGSELIFE.COM – Limit Paylater Akulaku adalah tunda bayar atau cicilan yang berupa jumlah maksimal pembayaran pembiayaan.
Limit tersebut digunakan oleh peminjam dalam layanan Paylater, baik dengan metode cicilan maupun dengan metode tunda bayar.
Layanan bayar nanti atau paylater ini tentu sudah tak asing lagi bagi masyarakat pengguna.
Selain pinjaman online, layanan paylater dinilai memudahkan masyarakat jikan ingin membeli sesuatu karena sistem pembayaran yang bisa dicicil setiap bulan.
Masyarakat yang menggunakan layanan ini kerap bertanya-tanya, apakah limit Paylater Akulaku bisa dicairkan? Simak ulasannya di bawah ini.
Mencairkan Limit Paylater Akulaku
Untuk mencairkan limit paylater Akulaku bisa melakukan cara gesek tunai atau gestun.
Metode ini merupakan cara mencairkan uang tunai atas pembelian suatu barang yang dilakukan dengan paylater.
Biasanya, gesek tunai paylater ini dilakukan oleh jasa pihak ketiga di luar penyedia platform.
Pengguna cukup melakukan transaksi pembelian melalui marketplace yang mendukung pembayaran dengan metode Akulaku Paylater.
Melalui cara ini, pengguna akan berpura-pura belanja dan pihak ketiga yang dituju nantinya seakan-akan mengirim barang yang dipesan.
Intinya adalah mencairkan dana dengan membuat pesanan palsu.
Setelah transaksi pembelian selesai, limit paylater yang digunakan untuk membeli barang tersebut akan dikirimkan oleh pihak ketiga yang bertindak sebagai penjual.
Meskipun caranya mudah, masyarakat harus hati-hati jika ingin menggunakan cara ini karena sebenarnya limit tersebut bukan untuk dicairkan sebagai dana tunai.
Hal ini disebabkan karena metode gesek tunai untuk mencairkan limit paylater memiliki sejumlah risiko yang bisa merugikan pengguna.
Beberapa risiko yang bisa terjadi adalah rentan terkena pencucian uang, masyarakat yang kian konsumtif, tagihan yang semakin membengkak, skor kredit buruk, hingga berurusan dengan pihak berwajib.
Dari uraian di atas bisa disimpulkan bahwa mencairkan limit paylater Akulaku tak disarankan untuk dilakukan karena memiliki sejumlah risiko yang merugikan.
Masyarakat diharap menggunakan aplikasi Akulaku dengan bijak tanpa merugikan diri sendiri apalagi orang lain.