TANGSELIFE.COM– Simak tata cara dan niat Sholat dhuha yang sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.

Sholat dhuha merupakan sholah sunnah muakkad yang dikerjakan sesudah matahari terbit dan menjelang waktu sholat dzuhur.

Jumlah rakaat mengerjakan sholat dhuha paling sedikit adalah 2 rakaat dan paling banyak 12 rakaat dengan salam disetiap 2 rakaatnya.

Sebelumnya, dianjurkan untuk membaca niat sholat dhuha terlebih dahulu bersamaan dengan takbiratul ihram.

Adapun, niat sholat dhuha ini dibacakan dalam hati dan menjadi langkah pertama sebelum memulai sholat.

Selain itu ketika rakaat pertama sholat dhuha, seseorang dianjurkan untuk membaca surat Asy Syamsu.

Kemudian untuk di rakaat kedua surat pendek yang dianjurkan untuk dibaca yakni surat Ad-Dhuha.

Lantas, bagaimana tata cara dan niat sholat dhua 2 rakaat? berikut ulasannya.

Tata Cara dan Niat Sholat Dhuha Lengkap

Niat sholat dhuha, cara dan bacaannya, Solat Nisfu Syaban, solat taubat
Sholat dhuha merupakan salah satu wasiat Rasulallah SAW untuk dikerjakan oleh para sahabatnya. Sholat dhuha dikerjakan sejak matahari naik setinggi tombak sampai menjelang waktu sholat Dzuhur.

1. Membaca niat sholat dhuha

Ushallî sunnatad dhahâ rak’ataini lillâhi ta’âlâ.
Artinya: Saya niat shalat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala

2. Takbiratul ihram

3. Membaca doa iftitah

4. Membaca Al-fatihah dan surat pendek

5. Rukuk

6. I’tidal

7. Sujud

8. duduk diantara dua sujud

9. Sujud

10. dilanjutkan dengan melaksanakan sholat rakaat kedua

11. Tasyahud dan salam

Setelah selesai melaksanakan sholat dhuha, dilanjutkan dengan membaca doa setelah dhuha untuk memohon rahmat dan pengmpunan dari Allah SWT.

Berikut bacaan doa setelah sholat dhuha

Allahumma innadd dhuha’a dhuha uka, wal baha’a bahaʻuka, wal jamāla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ‘ishmatuka. Allahumma in kâna rizqi fis samaʻi, fa anzilhu. Wa in kâna fil ardhi, fa akhrijhu. Wa in kâna mu’assiran, fa yassirhu. Wa in kana haraman, fa thahhirhu. Wa in kâna ba’idan, fa qarribhu wa in kana qalilan fakats-tsirhu bi haqqi dhuhaʻika, wa bahá’ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudratika. Åtini må âtaita ‘ibådakash shalihin.

Artinya: Ya Allah, sungguh waktu Dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan- Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu. Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu. Ya Allah, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah. Kalau haram, gantilah jadi yang suci. Apabila jauh, dekatkanlah. Kalau sedikit, perbanyaklah, dengan hakikat Dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Ya Allah, berikanlah kepadaku apa yang Engkau anugerahkan kepada hamba-hamba- Mu yang saleh.

Keutamaan Mengerjakan Sholat Dhuha

Menurut hadist riwayat Rasullullah SAW setiap rakaat sholat dhuha yang dikerjakan memiliki keutamaan masing-masing.

Ketika seseorang mengerjakan sholat dhuha 2 rakaat maka jaminannya adalah tidak akan dicatat masuk golongan kaum lalai.

Kemudian, jika seorang hamba mengerjakan sholat dhuha 4 rakaat maka termasuk dalam bagian kaum yang berbuat baik.

Sholat dhuha 6 rakaat maka jaminannya adalah masuk golongan kaum yang tata, sholat 8 rakaat masuk bagian kaum yang beruntung.

Sementara, untuk orang yang mengerjakan sholat dhuha 10 rakaat yakni jaminan tidak dicatat doa pada hari itu untuknya dan mengerjakan sholat 12 rakaat maka ada jaminan akan dibangunkan rumah di surga untuknya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow