TANGSELIFE.COM– Simak kumpulan teks kultum Ramadhan 2024 yang umunya mengangkat tema islami yang mengajak serta mengingatkan seseorang untuk berbuat kebaikan.
Sebagai informasi, kultum merupakan kuliah tujuh menit yang disampaikan oleh pemuka agama , orang yang memiliki pengetahuan memadai, hingga orang yang memiliki pengaruh.
Kultum Ramadhan ini disampaikan ke depan banyak orang di waktu sebelum menunaikan atau di sela-sela sholat teraweh, atau bisa juga ketika sedang menunggu waktu berbuka.
Konsep dari penyampaian kultum Ramadhan ini hampir mirip dengan ceramah, namun yang membedakan hanyalah durasinya saja.
Ceramah sendiri biasanya disampaikan lebih dari 10 menit, sementara kultum merupakan versi singkat dari ceramah, karena kurang dari 10 menit.
Berikut Pengertian dan Perbedaan Kultum Ramadhan dan Ceramah
Kultum meupakan singkatan dari kuliah tujuh menit yang disampaikan di depan publik secara langsung atau di acara televisi.
Tema yang diangkat ketika seseorang menyiarkan kultum Ramadhan di antaranya adalah yang berhubungan dengan agama Islam dengan strutuktur teks pembukaan, penyampaian puji syukur, pengenalan diri, dan membahas topik yang ingin disampaikan.
Sementara, cerama adalah suatu kegiatan atau pidato yang dilakukan seseorang di depang orang banyak yang membicarakan tentang agama, muali dari nasihat dan petunjung tentang Islam.
Meskipun antara kultum dan ceramah punya tujuan yang sama yakni menyebarkan tentang ilmu agama, namun tetatp ada perbedaanya di antara keduanya sebagai berikut.
3 Perbedaan Kultum Ramadhan dan Ceramah
1. Durasi
Perbedaan paling menonjol dari keduanya ini terletak dari sisi durasinya, yang mana sesuai dengan namanya kultum hanya berlangsung tujuh menit saja.
Sedangkan, untuk ceramah ini waktunya lebih panjang dan lebih luas, karena durasinya bisa sampai satu jam.
2. Tema yang diangkat
Kultum Ramadhan mengangkat tema tentang agama Islam yang penyampaiannya hanya bersifat nasihat dan pengingat untuk orang yang mendengarkannya.
Lalu, ceramah ini penyampaiannya bersifat persuafik dan pengajak untuk para pendengarnya, sebab memiliki durasi yag lebih lama.
3. Perbedaan struktur
Struktur dari kultum Ramadhan hanyalah salam pembuka, ucapan puji syukur, perkenalan diri, dan penyampaian topik.
Sementara itu, struktur ceramah ini lebih kompleks mulai dari pembuka, rangkaian argumen, penutup, dan ada penengasan ulang terhadap pesan yang sudah disampaikan.
Kumpulan Teks Kultum Ramadhan 2024
1. Tema Kultum Ramadhan “Keutamaan Berbuat Baik di Bulan Ramadhan”
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Kepada hadirin yang saya hormati, di bulan yang suci ini dan penuh keberkahan serta ampunan dari Allah SWT. Pada bulan Ramadhan ini, sebagai umat muslim yang betaqwa diwajibkan untuk terus meningkatkan kualitas ibdah sebagai upaya memperbaiki akhalk sebagai seorang muslim.
Salah satu akhlak yang sangat ditekankan serta yang paling disukai dalam Islam adalah berbuat baik.
Berbuat baik merupakan tindakan yang sangat ditekankan dalam Islam. Allah SWT telah menegaskan keutamaan berbuat baik dalam Al-Quran, tertuang dalam Surah Al-Baqarah ayat 195, yang artinya: “Dan berbuat baiklah, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.”
Dari ayat tersebut, kita dapat memahami bahwa Allah SWT sangat menyukai hamba yang berbuat baik. Pasalnya, ini merupakan perilaku yang sangat mulia dan mendatangkan banyak manfaat untuk diri sendiri maupun orang lain.
Karena, sesungguhnya ketika kita berbuat baik, kita tidak hanya meraih kebahagiaan di dunia, namun juga mendapatkan jaminan pahala dan keberkahan dari Allah SWT di akhirat kelak.
Maka pada bulan Ramadhan ini, mari kita berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan, baik dalam diri kita atau membantu sesama yang membutuhkan. Dengan berusaha untuk menjadi pribadi yang berbuat baik, Insya Allah kita akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT dan meraih kebahagiaan di dunia maupun di akhirat.Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
2. Tema Kultum Ramadhan “Pentingnya Menunaikan Zakat Hitrah untuk Pembersih Bagi Umat Muslim”
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Kepada hadirin yang saya hormati, di bulan yang suci ini dan penuh keberkahan serta ampunan dari Allah SWT. Pada bulan Ramadhan ini, sebagai umat muslim yang betaqwa diwajibkan untuk membayar zakat, yang mana ini masuk ke dalam rukun islam keempat.
Dalam hadis yang diriwayatkan Abu Daud Ibnu Majah tertuang bahwa: “Rasulullah SAW menjadikan zakat fitrah merupakan suatu perbutatan yang dilakukan untuk menjadi pembersih dari perbuatan sia-sia dan keji. Dan merupakan rezeki bagi orang miskin. Maka barangsiapa yang menunaikan sebelum shalat Idul Fitri, maka ia sebagai zakat yang diterima, dan barang siapa yang menunaikannya sesudah shalat Idul fitri, maka ia dianggap sebagai sedekah biasa. (HR. Abu Dawud Ibnu Majah)
Hadirin sekalian yang berbahagia,Begitu wajibnya zakat fitrah untuk dikeluarkan, kecuali orang kafir yang miskin. Dan bagi orang yang melakukan puasa Ramadhan maka puasanya akan bergantung antara langit dan bumi, yakni tidak akan dilangsungkan kehadirat Allah SWT sebelum mereka mau mengeluarkan zakat fitrah.
Nabi saw, bersabda: “Puasa bulan Ramadhan tergantung antara langit dan bumi, dan tidak akan dilangsungkan kehadirat Allah kecuali ia mengeluarkan zakat fitrahnya”.
Demikian secara singkat yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Wassalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh.
3. Tema Kultum Ramadhan, Perbuatan yang Membuat Puasa Sia-sia
Kepada hadirin yang saya hormati, di bulan yang suci ini dan penuh keberkahan serta ampunan dari Allah SWT. Pada bulan Ramadhan ini akan ada banyak godaan yang bertujuan untuk menyesatkan umat manusia dan membuat puasa menjadi sia-sia.
Banyak umat manusia yang menunaikan ibadah puasan menjadi sia-sia di sisi Allah, sebagaimana disinyalir Rasulullah “Betapa banyak orang yang berpuasa, dan bagian dari puasanya (yang ia dapat hanya) lapar dan dahaga.” (HR. Ahmad)..
Perbuatan yang bisa membuat puasa di bulan Ramadhan sia-sia di antaranya adalah yakni salah niat, yakni ketika seseorang menjalankan ibadah bukan karena Allah SWT, namun karena ada niat tersendiri. Termasuk juga untuk orang-orang yang syirik dan mempecayai ramalan dukun dan paranormal. Perbuatan yang membuat puasa kita sia-sia juga adalah dengan sengaja atau tanpa sengaja melakukan perbuatan yang menyakiti orang.
Contoh perbuatan yang bisa membuat ibadah puasa sia-sia adalah menyakiti tetangga dan juga memutus silaturahmi. Hukuman bagi orang yang memutus tali silaturahim, tidak hanya akan dirasakan di akhirat, namun di dunia pun ia akan merasakannya. la bisa mati dalam kondisi yang mengenaskan atau su’ul khatimah.
Demikian, itulah hal yang bisa membuat ibadah puasa sia-sia dan tidak mendapatkan pahala sedikitpun. Maka jagalah perbuatan selama bulan suci ini dan bisa menjaga diri dari segala sesuatu yang bisa membatalkan puasa.
Wassalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh.