TANGSELIFE.COM – Moskow, Ibu Kota Rusia kini dilanda wabah botulisme, ada 120 orang lebih harus mendapatkan pertolongan medis.
Akibatnya juga, sedikitnya 30 orang menjalani perawatan secara intensif.
Wabah yang melanda Moskow ini, tidak bisa dianggap remeh, karena sangat mengancam jiwa.
Pihak berwenang Rusia pada Senin, 17 Juni 2024 mengatakan, wabah beracun tersebut berasal dari salad yang didistribusikan oleh sebuah layanan pesan antar online.
“Total 121 orang mencari bantuan medis,” kata Anastasia Rakova, Wakil Walikota Moskow, seperti dilansir Kantor berita pemerintah Rusia, Ria Novosti.
Dalam layanan pesan makanan online ini, telah diminta untuk diberhentikan operasionalnya.
“Saat ini 55 orang berada dalam kondisi serius, 30 di antaranya dalam perawatan intensif,” tambahnya.
Bahkan Kantor kejaksaan Moskow mengatakan telah meluncurkan penyelidikan kriminal atas pelanggaran standar keamanan bagi para konsumen.
Wakil Walikota Rakova mengatakan dengan penanganan medis yang serius dan tepat waktu, maka para pasien dapat tertolong.
Penjelasan Terkait Botulisme
Botulisme merupakan racun dari makanan yang sangat berbahaya, dan penyakit yang ditimbulkan akibat keracunan ini bisa menyebabkan kematian.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kasus botulisme yang ditularkan melalui makanan dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani dengan antitoksin.
Disebutkan juga botulisme adalah kondisi yang sangat langka.
Dan biasanya disebabkan oleh makanan yang tidak diproses dengan benar dan terkait dengan makanan kaleng dan makanan yang diawetkan.
Bakteri Clostridium botulinum (C. botulinum) tidak menular di antara manusia.
Dari data Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa, ada 82 kasus botulisme yang dikonfirmasi di seluruh Wilayah Ekonomi Eropa (EEA).
Bahkan pada 2021, tahun terakhir dari data yang tersedia.