TANGSELIFE.COM – Sayembara desain batik yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menemukan juaranya.
Rizky Risandi dipilih menjadi pemenang Sayembara Desain Batik Tangsel 2024 dengan tema desain batik berjudul ‘Harmoni Filantropi’.
Ia berhasil meraih nilai tertinggi dalam babak penjurian tahap dua yang menyisakan 10 finalis di Puspemkot Tangsel pada Sabtu, 27 Juli 2024.
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan yang menjadi salah satu juri dalam tahap penilaian mengungkapkan bahwa desain batik milik Rizki Risandi memiliki ragam bentuk dan nilai yang melekat dengan ciri khas Kota Tangsel.
Terlebih, Rizki mampu merepresentasikan karyanya dengan ciamik. Nilai-nilai yang terkandung dalam desain batiknya berhasil dipresentasikan melalui sejumlah poin-poin yang disampaikan.
“Konsepnya kuat, ragam ornamentasinya juga banyak. Kemudian juga mengangkat tema Kota Tangerang Selatan, spiritnya itu dapat gitu. Terus pada saat memadukannya dalam bingkai desain itu bagus. Terus dari warna pengaplikasiannya itu di baju juga pas,” jelas Pilar.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa hasil dari sayembara desain batik ini menjadi milik Kota Tangsel. Masyarakat bebas menggunakan atau memanfaatkan desain yang ada untuk merealisasikannya.
“Ini jadi hak intelektualnya Kota Tangsel, bisa dimanfaatkan siapapun, silakan. Siapa pun yang mau membuat batik Tangsel, gratis, tidak usah membayar ke Pemkot,” jelas Pilar.
Ajang sayembara desain batik Tangsel diikuti oleh 86 peserta yang kemudian dikurasi menjadi 44 peserta, babak 10 besar, hingga akhirnya ditentukan pemenangnya.
Selain Rizki Risandi, juara 2 dalam kompetisi desain batik ini diduduki oleh Keisya Putri Aiko, dan juara 3 adalah Amy Suharti.
Sementara itu, Christo Ronaldo Siahaan terpilih sebagai juara favorit.
Filosofi ‘Harmoni Filantropi’ Pemenang Sayembara Desain Batik Tangsel 2024
Secara keseluruhan, desain ‘Harmoni Filantropi’ hadir sebagai sebuah spirit yang memberi arti bahwa kebaikan hati manusia adalah kekuatan yang mampu menyatukan seluruh masyarakat.
Harmonisasi kolaborasi dari setiap warna yang hadir di dalam desain batik tersebut mencerminkan Kota Tangerang Selatan.
Tak hanya dari warna, tapi juga dari setiap lekuk dan corak yang tergores dalam batik tersebut melambangkan keindahan dari keragaman yang dimiliki oleh kota ini.
Coraknya juga menggambarkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial sebagai bentuk harmonisasi kolaborasi yang melekat kuat dalam jiwa insan Tangerang Selatan.
Follow WhatsApp Channel Tangselife
