TANGSELIFE.COM – Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan angkat bicara terkait tingkat partisipasi pemilih di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Sebagai informasi, angka partisipasi pemilih di Kota Tangsel terbilang masih rendah meski mengalami peningkatan dalam setiap momentum Pilkada.
Untuk diketahui, pada Pilkada Tangsel 2015 lalu partisipasi pemilih hanya mencapai 57,99 persen, sedangkan pada Pilkada 2020 lalu partisipasi pemilih di Tangsel mencapai 60,28 persen.
Sementara pada kontestasi Pemilu 2024 lalu, angka partisipasi pemilih cukup tinggi dengan menyentuh angka 85,7 persen.
Menanggapi itu, Pilar Saga Ichsan mengatakan, semua pihak memiliki peran untuk bersama-sama meningkatkan tingkat partisipasi pemilih di momentum politik.
Bukan hanya Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pihak penyelenggara, melainkan para kontestan, pemerintah daerah, serta seluruh lapisan masyarakat.
“Beberapa pihak masih memperkirakan (partisipasi pemilih) di bawah 85 persen, kemarin (Pemilu 2024) 85 persen untuk Pileg dan Pilpres. Kemarin itu KPU (yakin) bisa jaga di atas 70 persen lah kalau bisa,” kata Pilar Saga Ichsan pada Kamis, 19 September 2024.
Pilar menyebut, sebagai momentum untuk memilih kepala daerah selama lima tahun mendatang, ia berharap masyarakat mau meluangkan waktunya untuk menyalurkan hak pilihnya.
“Kita pemerintah daerah membantu KPU, tapi bukan hanya tugas pemerintah daerah, tetapi juga Bacalon juga harus punya tugas untuk mengajak masyarakat hadir pada saat pemilihan supaya nanti tingkat partisipasinya seperti yang diinginkan di atas 70 persen,” ungkapnya.
Benyamin-Pilar Saga Ichsan Libatkan Banyak Tokoh
Pilar Saga Ichsan mengungkapkan, pihaknya telah membentuk susunan tim pemenangan yang akan membantu pasangan Benyamin-Pilar meraih suara pada kontestasi Pilkada Tangsel 2024.
Tim pemenangan Benyamin-Pilar dipimpin oleh politisi Golkar yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Tangsel yaitu Badrus Salam.
Pilar menyebut tim pemenangan dirinya melibatkan banyak tokoh di antaranya akademisi dan tokoh nasional.
Selain itu ia juga berupaya ingin menghadirkan sejumlah public figure untuk menjadi juru kampanye.
“Dari akademisi mungkin ada juga, publik figur juga ada,” ungkapnya.
Kendati demikian ia belum mau menyebut siapa saja public figure yang akan dilibatkan menjadi juru kampanye di Pilkada Tangsel 2024.
Namun public figure tersebut diharapkan merupakan sosok yang mengetahui pasti seluk beluk dan permasalahan yang ada di kota bermotto Cerdas, Modern dan Religius ini.