TANGSELIFE.COM– PT Bintaro Serpong Damai (PT BSD) sebagai pengelola dan operator jalan Tol Pondok Aren-Serpong kini mengimplementasikan sistem elektronik struk sebagai upaya untuk mengurangi penggunaan kertas.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya mendukung pembangunan di wilayah Tangerang Selatan, terutama dalam meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat.
Pasalnya, dalam setiap hari ada sekitar 122 ribu kendaraan melintasi Jalan Tol Pondok Aren-Serpong yang memiliki panjang 7,25 kilometer.
“Pertumbuhan pesat Kota Tangerang Selatan, terutama di Wilayah BSD, memerlukan dukungan peningkatan infrastruktur dan jaringan jalan yang efisien untuk mendukung berbagai aktivitas masyarakat. Kami yakin akses yang lebih baik akan mendorong pertumbuhan investasi di area tersebut,” kata Ricky Camelien, Direktur Utama PT Bintaro Serpong Damai.
Maka sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung kelestarian lingkungan, sistem elektronik struk kini telah diterapkan.
Selain itu, keberadaan elektronik struk ini juga tentunya memudahkan para pengendara ketika bertransaksi sehingga menjadi lebih efisien.
Sebagai informasi, Jalan Tol Pondok Aren-Serpong ini adalah akses untuk pengendara yang ingin menuju Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, dan Jagorawi, atau sebaliknya.
Penerapan Elektronik Struk di Tol Pondok Aren-Serpong
Pengendara dapat mengunduh elektronik struk melalui website www.bsdtol.com dan mengikuti langkah-langkah yang disediakan.
Inisiatif ini juga bertujuan untuk meningkatkan pelayanan, kenyamanan, dan keamanan bagi pengguna jalan.
Untuk memperkuat keamanan di jalan tol, PT BSD telah menggunakan kereta magnet sebagai alat untuk mendeteksi benda asing di permukaan jalan, guna mengurangi risiko kecelakaan.
PT BSD juga telah mengadopsi Sistem Manajemen Mutu, Keselamatan & Kesehatan Kerja, serta standar Lingkungan yang sesuai dengan ISO 14001:2015, ISO 9001:2015, dan ISO 45001:2015.
Follow WhatsApp Channel Tangselife
