TANGSELIFE.COM – Penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan catatan terbaru Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel penderita DBD mencapai 703 kasus.
Angka DBD di Tangsel itu terhitung sejak tanggal 1 Januari 2024 hingga 27 Oktober 2024.
Dalam data yang diterima Tangselife.com, angka tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan pada tahun 2023 lalu dengan jangka waktu yang sama.
Pada tahun 2023, penderita DBD di Tangsel sejak bulan Januari hingga Oktober hanya tercatat ada 400 kasus.
Kepala Dinkes Tangsel, Alin Hendalin Mahdaniar mengatakan, meski penderita DBD di Tangsel terbilang banyak namun angka itu tidak dibarengi dengan kasus kematian akibat penyakit tesebut.
“Tidak ada (kasus kematian akibat penyakit DBD),” kata Alin, Selasa, 29 Oktober 2024.
Alin pun menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan agar tidak ada tempat bersarangnya jentik nyamuk.
Jentik nyamuk sendiri banyak ditemukan di genangan–genangan air bersih di luar rumah salah satu contohnya yaitu tatakan pot bunga, barang–barang bekas, daun pohon yang bisa menampung air dan tempat yang lainnya yang bisa menampung air hujan.
“Oleh karena itu diperlukan upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3 M plus diantaranya menguras, menutup dan mendaur ulang, serta menghindari gigitan nyamuk dan partisipasi masyarakat dalam Gerakan 1 rumah 1 jumantik (G1R1J) dirumahnya masing-masing minimal satu minggu sekali,” pungkasnya.