TANGSELIFE.COM – Penyebab satu keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan satu anak balita bunuh diri di Ciputat Tangsel kini masih dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin mengatakan, pihaknya akan melibatkan tim forensik digital untuk mengetahui alasan satu keluarga tersebut mengakhiri hidup, termasuk dugaan terjerat pinjaman online (pinjol).
“Kami akan menggunakan metode scientific criminal investigation untuk membuat jelas. nanti akan kami libatkan juga ahli digital forensik dan kedokteran forensik,” kata Kemas, Senin, 16 Desember 2024.
Sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan pedalaman terkait motif yang melatarbelakangi satu keluarga yang diduga nekat bunuh diri di Ciputat ini
Beberapa barang bukti seperti seutas tali rapia, seutas tali tambang, pakaian dan tiga unit handphone milik keluarga telah diamankan.
Menurutnya kesimpulan terkait kejadian tersebut baru bisa disampaikan setelah pihaknya mendapatkan hasil dari tim forensik digital.
“Setelah kami mendapatkan dari Kedokteran forensik baru bisa disimpulkan, semuanya masih dalam proses pendalaman penyelidikan,” pungkasnya.
Polisi Temukan Luka di Bagian Leher Pada Satu Keluarga yang Diduga Bunuh Diri di Ciputat
Untuk diketahui satu keluarga yang ditemukan tewas terdiri dari suami berinisial AF (31), istri berinisial YL (28) dan seorang anak laki-laki berinisial AH (3).
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alvino Cahyadi mengatakan, berdasarkan identifikasi awal pihaknya menemukan adanya semacam luka pada bagian leher di ketiga tubuh korban.
“Secara kasat mata pada ketiga mayat tampak seperti ada luka di bagian leher,” kata Alvino, Senin, 16 Desember 2024.
Ia pun belum bisa menyimpulkan jenis dan penyebab luka pada ketiga tubuh korban tersebut.
Saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Dokter Forensik.
“Terkait sebab luka masih proses pendalaman dan penyelidikan oleh penyidik,” pungkasnya.