TANGSELIFE.COM – Kepala Dinsa Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama I.M. Wira Hadi, menyampaikan bahwa pembongkaran pagar laut misterius di Kabupaten Tangerang ditargetkan selesai dalam waktu 10 hari.
Menurut Laksma Wira Hadi, pengerjaan ini dilakukan secara bertahap dengan estimasi waktu paling cepat 10 hari.
Namun, hal itu juga tergantung pada kondisi cuaca. Apabila terjadi cuaca buruk dengan gelombang tinggi, maka waktu pengerjaan akan menyesuaikan.
Untuk mempercepat prosesnya, pihak TNI AL juga menggandeng para nelayan di sekitar lokasi.
Namun pembongkaran ini menghadapi kendala berupa kondisi laut yang dangkal, sehingga beberapa sarana TNI AL seperti tugboat dan sekoci tidak bisa digunakan optimal.
Sementara itu, cerucuk bambu bekas pagar laut di Pantai Tanjung Pasir belum ditentukan akan diolah atau dibuang.
Hingga saat ini, fokus utama TNI AL adalah membuka akses jalur bagi nelayan agar bisa kembali melaut.
Ia menambahkan, para nelayan saat ini hanya fokus agar jalur mereka kembali terbuka tanpa memikirkan kelanjutan pengolahan bambu tersebut.
Sebagai informasi, pembongkaran pagar laut ini dilakukan oleh TNI AL bersama warga dan nelayan sekitar sejak Sabtu, 18 Januari 2025.
Follow WhatsApp Channel Tangselife
